POM Kalbar Sampaikan 7 Tuntutan saat Unjuk Rasa

Unjuk rasa dengan aksi damai Persatuan Orang Melayu (POM) Kalbar di DPRD Prov Kalbar dan Kantor Gubernur Kalbar menyampaikan aspirasinya

Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Madrosid
TRIBUPONTIANAK.CO.ID/HADI SUDIRMANSYAH
Didampingi aparat kepolisian dan TNI, Perwakilan DPRD Prov Kalbar terima tuntutan tertulis dari POM Kalbar. 

Laporan Reporter Tribun Pontianak, Hadi Sudirmansyah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Unjuk rasa dengan aksi damai Persatuan Orang Melayu (POM) Kalbar di DPRD Prov Kalbar dan Kantor Gubernur Kalbar menyampaikan aspirasinya dengan sejumlah tuntutan.

Ini tuntutan POM Kalbar :

1. Meminta perubahan nama Bandara Supadio menjadi nama Sultan Syarif Abdurrahman seperti yang telah disetujui beberapa tahun silam oleh DPRD Kalbar.

2. Meminta penganggaran kegiatan Pekan Budaya melayu (PBM) seperti acara saudara kami Pekan Dayak (PGD) yang telah dibiaya APBD Kalbar setiap tahun.

3. Meminta proses lelang jabatan untuk Pejabat Eslon II dan III dilaksanakan dengan Profesional, transparan dan adil tanpa KKN.

4. Segera membangun Rumah Panggung sebagai Rumah Adat Melayu agar berimbang dengan rumah radakng Suku Dayak.

5. Mengalokasikan Dukungan Dana kepada seluruh Istana/Kerajaan se-Kalbar.

6. Menolak masuknya TKA China Illegal di Kalbar agar tidak menimbulkan gejolak dan Konflik Sosial.

7. Mendukung PKL Taman Akcaya agar tetap berjualan dilokasi tersebut dan menolak penggusuran.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved