Berita Video
Tatap Muka Bersama Masyarakat Entikong, Ini Arahan Kapolri
Kapolri menuturkan, Polri, memahami ada problema tentang barang-barang yang masuk lintas batas misalnya sembako.
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hendri Chornelius
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Kapolri Jenderal Tito Karnavian didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Ketua DPD RI, Oesman Sapta Odang menyampaikan, penekanan utama kepada prajurit TNI dan Polri di perbatasan agar membangun kekompakan dengan masyarakat.
“Kita selalu berdiskusi sebelum berkunjung ke Entikong. Antara Polri dan TNI harus kompak dan bersinergi, tetapi untuk yang baik. Jangan sampai bersinergi untuk yang tidak baik. Karena kerawanan utama di daerah perbatasan adalah masuknya barang-barang ilegal, apalagi barang-barang yang membahayakan,” tegasnya, saat tatap muka Panglima TNI dan Kapolri dengan masyarakat Entikong di Pos Komado Taktis (Kotis) Satgas Pamtas RI-Malaysia, Entikong, Kabupaten Sanggau, Jumat (27/4/2018).
Baca: Tangani Masalah Penyelundupan Narkoba, Panglima TNI akan Perbantukan TNI atau Polri ke Bea Cukai
Kapolri menuturkan, Polri, memahami ada problema tentang barang-barang yang masuk lintas batas misalnya sembako.
Baca: Seperti Ini Persiapan Jelang Kedatangan Panglima TNI dan Kapolri di PLBN Aruk
“Suplai dari dalam negeri terkadang terhambat atau kesulitan di beberapa tempat, sementara suplai dari Malaysia lebih baik misalnya, itu bisa mempengaruhi. Dan kalau distop begitu saja juga akan mempengaruhi masyarakat. Terutama yang menyangkut sembako,” tegasnya.
Selengkapnya, simak video diatas.
