Berita Video
PLTBM di Siantan Ini Bisa Suplai Daya Listrik Hingga 10 MW
PLTBM ini menggunakan bahan baku berupa limbah seperti dari cangkang sawit, serabut kelapa, tongkol jagung, hingga serbuk sisa gergaji.
Penulis: Nina Soraya | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Hari ini dilakukan pengoperasian Independent Power Purchase (IPP) Energi Baru Terbarukan (EBT) pertama di Kalimantan yang dilakukan Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBM) Rezeki 1 Siantan 10 MW, Selasa (24/4/2018).
Pengoperasian ini dihadiri langsung General Manager PLN Wilayah Kalbar Richard Safkaur dan Direktur Utama PT Rezeki Perkasa Sejahtera Lestari Dunken Kuncara.
PLTBM ini berlokasi di Desa Wajok Hulu Kecamatan Siantan Kabupaten Mempawah, Kalbar.
Untuk menghasilkan listrik, PLTBM ini menggunakan bahan baku berupa limbah seperti dari cangkang sawit, serabut kelapa, tongkol jagung, hingga serbuk sisa gergaji.
Baca: Wah Buruan! PLN Beri Pulsa Gratis 50 Ribu untuk Pelanggan yang Bermigrasi ke Listrik Prabayar
PLTBM ini akan menyuplai pasokan listrik sebesar 10 MW yang kemudian akan masuk ke Sistem Khatulistiwa milik PLN.
Diasumsikan dengan kapasitas daya sekitar 10 MW ini mampu menyuplai listrik untuk 58 ribu rumah.
Dunken menyebutkan keunggulan dari EBT yang ramah lingkungan tapi juga membantu masyarakat.
Oleh karena masyarakat terlibat dalam penyediaan bahan bakar. Jika pada umumnya EBT berasal dari alam yakni air, angin maka untuk yang ini berasal dari limbah pertanian dan perkebunan.
"Kami sudah memiliki pembangkit serupa di Sumatera dan Jambi. Hanya untuk IPP ini yang pertama. Dalam 2-3 tahun masyarakat sekitar PLTBM langsung mengenal kami dan membantu dalam menyuplai untuk kebutuhan bahan bakar. Artinya dengan kehadiran PLTBM ikut menggerakan ekonomi masyarakat sekitar," paparnya.