Manajemen GOJEK Pontianak Bungkam dari Media Terkait Aksi Driver GOJEK

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rizky Prabowo Rahino

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Pihak manajemen PT GOJEK Indonesia Cabang Pontianak bungkam saat akan dikonfirmasi awak media usai audiensi antara manajemen dengan driver GOJEK di Kantor GOJEK Cabang Pontianak, Jalan Urai Bawadi, Senin (23/4/2018) siang.

Sebelumnya, awak media sempat menunggu di dalam ruangan utama pelayanan GOJEK di lantai bawah.

Sebab, pertemuan antara manajemen dan driver GOJEK dilakukan secara terbatas di lantai atas.

Setelah pertemuan usai dan para driver turun ke lantai bawah, awak media sempat berniat akan memita konfirmasi kepada manajemen GOJEK.

Baca: Meski Numpang, Pelaksanaan UNBK SMPN 2 Mempawah Hilir Berjalan Lancar

Namun, seorang security atau petugas keamanan memberitahukan bahwa pimpinan GOJEK enggan diwawancarai.

“Bapak tidak bisa diwawancarai. Sudah pesan kepada saya, maaf teman-teman wartawan,” singkatnya kepada awak media.  

Awak media sempat meminta bantuan agar bisa mewawancarai demi keberimbangan berita, namun security kembali menegaskan pimpinan GOJEK tidak bisa ditemui.

“Maaf mas, bapak tidak mau diwawancarai,” timpalnya.

Seperti diketahui, audiensi ini dilakukan usai aksi gerakan aksi roda dua ratusan driver GOJEK di Gedung DPRD Kalbar, Jalan Ahmad Yani 1 Pontianak, Senin (23/4/2018).

Aksi ini digelar secara serentak di seluruh wilayah Indonesia. Para driver GOJEK menuntut rasionalisasi tarif dan payung hukum. Pasalnya, kebijakan anyar manajemen GOJEK dinilai merugikan para driver GOJEK.