Fadli Zon Sebut Elektabilitas Prabowo di Bawah Jokowi, Namun Tak Merubah Keyakinan untuk Pilpres

Fadli tetap meyakini hal itu meski elektabilitas Prabowo relatif jauh di bawah Presiden Joko Widodo.

Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/MADROSID
Wakil Anggota DPR RI sekaligus Ketua Umum DPN HKTI Fadli Zon memberikan selamat kepada seluruh pe gurus DPD HKTI Kalbar usai dikukuhkan, di Hotel Dangau Kubu Raya. Kamis (15/2/2017). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Dalam kancah Pemilihan Presiden 2019 mendatang, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon tetap yakin ketua umumnya, Prabowo Subianto, akan meraih suara terbanyak jika maju Pilpres 2019.

Fadli tetap meyakini hal itu meski elektabilitas Prabowo relatif jauh di bawah Presiden Joko Widodo.

Berdasarkan survei Litbang Kompas yang dirilis, Senin (23/4/2018), responden yang memilih Jokowi apabila pilpres digelar saat ini mencapai 55,9 persen.

"Menurut saya biasa-biasa saja. Nanti pada waktunya tentu akan ada kontestasi yang sesungguhnya dan rakyat yang menentukan dan itu masih tahun depan. Kalau kami masih yakin Pak Prabowo akan menang," ujar Fadli saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (23/4/2018).

Menurut Fadli, kendati berdasarkan survei elektabilitas Jokowi naik, namun masyarakat justru merasakan kesulitan, terutama di bidang ekonomi.

Baca: Fadli Zon Beri Jawaban Telak Soal Tunggakan Listrik Rumahnya yang Viral

Ia menilai, banyak janji-janji pemerintah yang belum terealisasi.

Masyarakat, kata Fadli, semakin sulit untuk mencari pekerjaan dan harga-harga kebutuhan pokok naik.

harga-harga kebutuhan pokok naik.

"Orang-orang di sekitar presiden juga seharusnya jangan ABS, Asal Bapak Senang gitu. Coba dihadapi dong persoalan-persoalan yang ada di masyarkat.

 Saya menemui juga kemarin di sumatera Utara, di dapil saya dan berbagai tempat. Rata-rata sama, merasakan kesulitan-kesulitan hidup terutama di bidang ekonomi," kata Fadli.

Selain itu, lanjut Fadli, berbagai hasil survei saat ini hanya manjadi salah satu indikator awal. Ia mengatakan, hasil survei belum tentu merefleksikan apa yang akan terjadi saat Pilpres nanti. Fadli meyakini, elektabilitas Prabowo akan meningkat jelang Pilpres 2019.

"Jadi menurut saya survei ini hanya indikator awal. Pemilu itu kan persis satu tahun lagi," ucap Wakil Ketua DPR itu.

Baca: Fahri Hamzah Sebut Jokowi Bisa Tak Dapat Tiket Maju Pilpres 2019 Jika Hal Ini Terjadi

Survei Litbang Kompas dilakukan pada 21 Maret-1 April 2018 sebelum Prabowo menyatakan kesiapannya maju sebagai calon presiden di Rakornas Partai Gerindra, 11 April lalu.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved