Bank Mini, 'Aset' Penting SMKN 3 Pontianak Kembangkan Potensi Siswa di Bidang Perbankan
Khususnya dalam membuat laporan keuangan dana pihak ke tiga (DPK) yang dipercayakan pengelolaannya ke bank mini SMKN 3 Pontianak.
Penulis: Ishak | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak Ishak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Bank mini menjadi 'aset' penting bagi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Pontianak. Keberadaannya, membuat siswa punya sarana memadai mempraktikkan ilmu akuntansi yang dipelajari di bangku sekolah.
"Bank mini bagi kami sangat berarti. Karena itu merupakan sarana praktik bagi siswa kami, khususnya jurusan akuntansi," ujar Kepala SMKN 3 Pontianak, Wardah Suhana, Jumat (20/04/2018).
Dengan adanya bank mini, siswa menurutnya akan lebih mahir mempraktikkan ilmu-ilmu akuntansi.
Khususnya dalam membuat laporan keuangan dana pihak ke tiga (DPK) yang dipercayakan pengelolaannya ke bank mini SMKN 3 Pontianak.
Baca: Ini Manfaat Menabung Menurut Ketua Bank Mini SMKN 3 Pontianak
Meskipun DPK yang dikelola tersebut hanya berasal dari internal sekolah dan secara nominal tak seberapa besar, akuntabilitas bisa tetap disajikan. Menjaga kepercayaan nasabah dengan profesionalitas dalam jalankan usaha jasa keuangan.
Selain itu, katanya, adanya bank mini juga membuat siswa memahami lebih jauh dunia industri perbankan sebenarnya. Sehingga apabila ada siswa yang berniat meniti karir, bisa memperoleh bekal memadai.
Baca: Konsep Simpel Bank Mini SMKN 3 Pontianak Berikan Multipliaer Effect Bagi Siswa
"Itu juga cerminan bahwa jurusan akuntansi identik dengan dunia perbankan. Dengan demikian, siswa yang berminat berkarir di dunia perbankan akan punya bekal bagus," pungkasnya.