Innalilahi Wainna Ilaihi Rojiun, Korban Kericuhan Arema FC vs Persib Bandung Meninggal Dunia
Kabar duka itu diposting di akun media sosial Facebook, Moesa dan dibagikan ke grup Komunitas Peduli Malang, Rabu (18/4/2018) sore.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kericuhan laga Arema FC vs Persib Bandung, Minggu (15/4/2018) menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban.
Setelah dilakukan perawatan medis, satu di antara korban dalam kericuhan ini dikabarkan telah meninggal dunia.
Kabar duka itu diposting di akun media sosial Facebook, Moesa dan dibagikan ke grup Komunitas Peduli Malang, Rabu (18/4/2018) sore.
(Baca: Antrean Sepeda Motor Padati SPBU Jalan 28 Oktober Beberapa Jam Setelah Diresmikan )
Dalam postingannya itu, dia menuliskan"Innalillahi wainnalllillahi rojiun adek saya skrng sudah brpulang ke rahmatullahh korban arema kemaren yg saya share kemarin untuk mintak doa nya .. Kami sekeluarga mohon maaf sebesar besarnya bila ada kesalahan dari adik saya".
Dalam postingan itu, Moesa juga menampilkan video korban saat menjalani perawatan medis, dan foto korban yang sudah meninggal.

Postingan tersebut sontak dibanjiri ucapan duka warganet di media sosial Facebook.
"Innalillahi wainalillahi rojiun smg di ampuni segala dosanya dan keluarganya yg di tinggal di beri ketabahan," komen Alfiani Irawati.
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Semoga amalan nya di terima. Dan di ampuni semua dosanya. Amiin," komen Abdul Kadir.
"Inalillahi wa'inalillahiroji'un. Semoga khusnul khotimah. Selamat jalan ..semoga diampuni semua dosamu dan ditrima amal ibadahmu," komen Kaji Black.
Sebagaimana diketahui, kericuhan Arema FC Vs Persib Bandung berlangsung Minggu (15/4/2018) malam di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Kericuhan terjadi ketika laga memasuki masa injury time dengan skor 2-2.
Sebelumnya, di menit ke-87, pemain Arema FC, Dedik Setiawan harus menerima kartu merah langsung setelah melanggar Ardi Idrus.
Hal itu membuat Arema FC harus bermain dengan 10 orang.