Polsek Kelam Permai Didatangi Wanita Misterius, Pandangannya Kosong Tanpa Ekspresi!
Tidak sepatah katapun yang keluar dari mulutnya namun dirinya langsung duduk diruang tamu diam tak bergeming.
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Rizky Zulham
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Wahidin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Kompleksnya pelaksanaan tugas selaku anggota Polri, benar-benar dirasakan oleh anggota Polsek Kelam Permai melaksanakan tugas selaku Pelindung, Pengayom dan Pelayan Masyarakat serta menegakan Hukum.
Seperti yang dialami oleh Brigadir Firdaus dan rekan kerjanya saat melayani orang yang mengalami gangguan kejiwaan saat melaksanakan piket di Mapolsek Kelam Permai, Senin (16/4/2018) pagi.
Polsek Kelam Permai Polres Sintang dikejutkan dengan kedatangan seorang wanita dengan perkiraan umur 20 tahun.
Tidak sepatah katapun yang keluar dari mulutnya namun dirinya langsung duduk diruang tamu diam tak bergeming.
Baca: Peserta Penerimaan Polisi Gugur di Rikmin Awal Sub Panda Polres Sintang, Ini Penyebabnya
Hal tersebut membuat Brigadir Firdaus dan Brigadir Yanto yang sedang melaksanakan Piket menjadi terkejut dan bingung dengan kehadiran wanita tersebut.
"Saya tanyakan apa yang bisa dibantu, ibu dari mana, dan perlu apa serta siapa namanya, namun dia tidak menjawab, saya jadi aneh juga," tutur Brigadir Firdaus.
Kedatangan wanita misterius tersebut semakin membuat Brigadir Firdaus dan rekannya Brigadir Yanto curiga, karena wanita tersebut hanya diam memandang dengan pandangan kosong dan tanpa eskpresi.
"Karena khawatir maka saya langsung telpon ke Kapolsek dan melaporkan terkait kedatangan wanita "Misterius" tersebut, dan oleh Kapolsek, Saya diperintahkan untuk mengawasi dan menjauhkan barang-barang yang dianggap berbahaya baik bagi dirinya maupun kepada anggota dan Mako hingga menunggu pagi," ungkap Brigadir Firdaus.
Wanita yang akhirnya diketahui bernama Martina Anom (31) merupakan warga Dusun Ranap Rt.001/Rw.001 Desa Natai Tebedak Kecamatan Kayan Hilir Kabupaten Sintang, istri dari Kornelius Lias (38).
Menurut Kornelius Lias (38), istrinya telah mengalami gangguan jiwa sejak tiga tahun yang lalu dan penyebab gangguan jiwanya dirinya tidak mengetahui secara persis.
Hasil koordinasi pihak keluarga dan Dinas Sosial Kabupaten Sintang untuk Martina Anom (31) disarankan untuk dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Singkawang guna pengobatan lebih lanjut.
"Rencana istri saya akan kami bawa berobat ke Singkawang, namun kami masih menunggu proses surat menyuratnya dari dinas Sosial dan BPJS. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada pihak polisi kelam karena telah membantu menjaga istri saya yang membolehkan numpang di kantor polisi," ucap Kornelius Lias.
Kapolsek Kelam Permai Iptu Hariyanto saat dikonfirmasi, membenarkan jika ada kedatangan warga masyarakat yang mengalami gangguan jiwa dan tidur di Kantor Polsek.
