Berita Video
Sutarmidji Berikan Solusi Inovasi untuk Percepatan Pengentasan Permasalahan Kalbar
Sorak sorai menunjukkan kegembiraan menggema di Hotel Kapuas Palace malam itu. Yel-yel dari penduduk pun menggugah semangat.
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Setelah dilaksanakan debat tahap pertama sengan enam segmen, pasangan Sutarmidji-Ria Norsan disambut meriah oleh para pendukung mereka, Sabtu (7/4/2018) malam.
Tampak para pendukung bersuka cita atas terlesenggaranya debat pertama dalam pemaparan visi dan misi dengan tema kesejahteraan dan pelayanan publik.
Sorak sorai menunjukkan kegembiraan menggema di Hotel Kapuas Palace malam itu. Yel-yel dari penduduk pun menggugah semangat.
(Baca: Cantik, Wanita Ini Tugasnya Tenangkan Massa di Arena Debat Publik Pasangan Calon )
Pasangan Midji-Norsan mengusung jargon Kalbar Baru Untuk Semua. Selain itu kalau bicara puas dengan perjalanan debat Midji Norsan kompak jawab puas, hanya titik fokus pada tema besarnya dari pertanyaan yang diajukan tidak terlalu greget dengan kondisi Kalbar saat ini.
Menurut Midji Harusnya pertanyaan yang dirangkum itu adalah bisa membawa dan mengekplor pemikiran para calon bagaimana menyelesaikan permasalahan di Kalbar.
(Baca: Seorang Jurnalis Tewas Ditembak Saat Liput Unjuk Rasa )
"Misalnya infrastruktur bagaimana percepatan, harusnya ditanya seperti itu, selain itu, kalau pelayanan publik di zona kuning bagaimana percepatannya, kan cukup itu aja. Kemudian masalah stunting juga harus bicara penyelesaiannya," cetus Midji.
Hal itulah inovasi yang dilakukan bagaimana mempercepat penyelesaian masalah yang ada, bukan hanya sekedar melanjutkan dan melanjutkan yang akhirnya tidak ada penyelesaian.
Lebih jauh Midji tegaskan permasalahan di Kalbar saat sekarang tak selesai karena tidak bisa melakukan percepatan.
"Kalau para calon lainnya masih bicara tentang program yang ada berarti, sebagai gubernur yang baru tidak inovatif dan berarti tidak memberi inovasi untuk solusi. Tanpa adanya inovasi tidak akan ada solusi percepatan," pungkasnya.