Suwarno: Pokmas Dibentuk untuk Wilayah Rawan Bencana
Pembentukan pokmas fokus pada masyarakat yang berada di wilayah rawan bencana, khususnya karhutla
Penulis: Rivaldi Ade Musliadi | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Kalbar, Suwarno menuturkan, pembentukan kelompok masyarakat (Pokmas) relawan bencana asap akibat karhutla di Desa Peniti dan Sungai Kunyit, mengingat dua desa tersebut memiliki lahan gambut yang luas.
Ia juga mengatakan, kelompok masyarakat peduli bencana dari desa-desa akan dibekali pengetahuan dan penanganan bencana. Pokmas, kata Suwarno berfungsi membantu petugas dalam pencegahan dan penanggulangi bencana.
“Pembentukan pokmas fokus pada masyarakat yang berada di wilayah rawan bencana, khususnya karhutla,” ujarnya.
(Baca: Viral! Pengendara Cilik Ini Menangis Saat Laju Sepeda Motornya Distop Polisi )
Suwarno mengatakan, hal ini untuk mendorong partisipasi dan keterlibatan masyarakat. Sehingga, dapat melakukan pencegahan, kesiapsiagaan dan tanggap bencana.
“Kemudian meningkatkan kapasitas masyarakat agar dapat bekerja, berkoordinasi secara efektif dan efisien,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia, Eko Supriyanto mengatakan, pokmas nantikan akan dibekali pengetauan dan kemampuan dalam menanggulangi karhutla. Pembentukan pokmas di dua desa itu lantaran dua desa tersebut memiliki lahan gambut yang begitu luas.
“Keterlibatan pokmas diperlukan dalam rangka membantu pemerintah daerah terutama dalam hal memberikan informasi ekjadian bencana, melakukan penanganan bencana mandiri khususnya bencana asap akibat karhutla di Peniti dan Sungai Kunyit,” katanya singkat.