Ratusan Warga Datangi Polres Sanggau, Ini Yang Dibahas
Ratusan warga dari Desa Kedakas Kecamatan Tayan Hulu dan warga Desa Tanap Kecamatan Kembayan mendatangi Mapolres Sanggau
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Rizky Zulham
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hendri Chornelius
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Ratusan warga dari Desa Kedakas Kecamatan Tayan Hulu dan warga Desa Tanap Kecamatan Kembayan mendatangi Mapolres Sanggau, Kamis (5/4/2018).
Kedatangan mereka diterima langsung Kasat Reskrim Polres Sanggau AKP Aminuddin dan Kasat Intelkam Polres Sanggau, IPTU Suprapto.
Ditemui usai pertemuan, Temenggung Adat Desa Kedakas Sumardi berharap agar pihak Kepolisian mengeluarkan kendaraan pengangkut sawit yang ditahan pihak Kepolisian Polres Sanggau.
“Kami sangat menghormati proses hukum yang berlaku. Oleh karenanya kami datang ke Polres bermaksud meminta pihak Kepolisian berkenan melepas kendaraan yang ditahan, ” katanya.
Baca: Wow! Peserta Mancing Mania Sanggau 1293 Orang
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sanggau, AKP Aminuddin menyampaikan, kasus tersebut bermula dari penangkapan yang dilakukan petugas terhadap satu unit truck yang diduga melakukan pencurian TBS milik KUD.
“Ini baru diduga ya, masih perlu pemeriksaan lebih lanjut. Kejadiannya sekitar seminggu yang lalu lah, ”jelasnya.
Demi kepentingan pemeriksaan, lanjut Kasat, truck terpaksa diamankan ke Mapolres. “Hari ini kedatangan warga meminta agar truck yang kami tahan di lepas, saya sudah hubungi pak Kapolres dan beliau mengizinkan dan meminta saya yang menandatangani berita acaranya, ” ujarnya.
Kasat menjelaskan, alasan warga meminta supaya truck tersebut dilepaskan mengingat truck tersebut masih kredit dan berhubungan dengan kepentingan masyarakat lain.
“Truck ini masih kredit, kalau ditahan kasihan juga nanti si pemilik ini tidak bisa melanjutkan pembayaran kredit, lagi pula truck ini dipakai untuk nangkut TBS sebagian warga, ” jelasnya.
Meskipun diizinkan pinjam pakai, proses hukum terhadap dugaan pencurian TBS tetap berlanjut.
“Pemeriksaan tetap kita lakukan, harusnya hari ini kami ke TKP, tapi karena mereka mau datang ke Sanggau, kami terima dulu, ” ujarnya.
Disinggung apakah sudah ada tersangka yang ditetapkan terkait kasus ini, Kasat menegaskan belum ada. “Kan kita masih melakukan pemeriksaan, tunggu saja hasilnya, pasti kita sampaikan, ” pungkasnya.