Kapolsek Kuala Behe Ajak Masyarakat Merajut Kebhinekaan

Sebab kalau dibiarkan, pasti akan menjadikan tenun kebangsaan kita menjadi retak,

Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / ALFONS PARDOSI
Anggota Polsek Kuala Behe mengkampanyekan Anti Gerakan Radikalisme dan Aksi Terorisme kepada masyarakat pada Selasa (3/4). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Alfon Pardosi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Kapolsek Kuala Behe Ipda Supardi menerangkan, Fitrah Indonesia ialah berdiri di atas kemajemukan suku, agama, ras dan budaya.

"Kemajemukan bangsa inilah yang menjadikan kita kuat, dengan spirit gotong-royong untuk saling bahu-membahu memperjuangkan kemerdekaan bangsa ini," ujar Kapolsek pada Selasa (3/4).

Lanjutnya lagi, kemajemukan bangsa dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika terbukti sudah final dan mampu merajut persatuan bangsa secara komprehensif.

Menurut Kapolsek, kebhinnekaan bangsa kita akhir-akhir ini seolah mengalami ujian maha dahsyat. Salah satunya dipelopori oleh kelompok radikal dan berbagai kelompok yang melakukan aksi Terorisme.

Mereka getol menyebar ujaran kebencian, adu domba dan permusuhan antar anak bangsa. Dengan maksud dan tujuan yang tidak lain dan tidak bukan, agar terjadi perpecahan sesama anak bangsa.

Serta kemudian merubah Idiologi negara Pancasila menjadi idiologi yang lainnya. "Hal Ini harus kita cegah bersama-sama. Sebab kalau dibiarkan, pasti akan menjadikan tenun kebangsaan kita menjadi retak," jelas Supardi.

(Baca: Tim Seleksi Akan Umumkan 10 Calon Komisoner KPU Kalbar )

Sehingga perpecahan bangsa inilah yang harus kita antisipasi dengan serius, karena kita mendirikan bangsa ini untuk bersatu dan saling membantu. Bukan saling sikut dah saling tendang menendang.

"Upaya saya selama ini, memerintahkan personil untuk tidak henti-hentinya menyuarakan atau mengkampanyekan Anti Gerakan Radikalisme dan Aksi Terorisme dengan menggunakan spanduk atau baner," terangnya. 

(Baca: Sosialisasi Saber Pungli di Kapuas Hulu )

Disampaikan Kapolsek, maka dari itu perlu ditanamkan pada diri kita serta warga masyarakat, agar menjaga dan mempertahankan kebhinnekaan dengan penuh keseriusan.

"Untuk tidak gampang dirusak dengan berita hoaks dan ujaran kebencian, demi tegaknya persatuan dan kesatuan bangsa. Serta demi berlangsungnya NKRI yang kita cintai ini," tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved