Mengerikan, Kadal Sebesar Ini Memangsa Tuannya hingga Tewas
Mayat pria berusia 42 tahun itu ditemukan polisi bersama seekor kadal monitor sungai Nil berukuran panjang 1,8 meter.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Jangan pernah memelihara hewan yang harusnya hidup di alam liar di rumah Anda.
Baca: Kanker Ancam Hidupnya, Lies Mariani Pilih Berjuang Membuat Ramuan Sendiri, Hasilnya Mengejutkan!
Kadal monitor adalah hewan endemik di Afrika yang berbisa dan pemakan daging, serta agresif.

“Aroma busuk ke luar dari aparteman Ron hingga menembus dinding,” cerita tetangganya, Jeff Wildonger, seperti dikutip dari situs The Sun, pekan lalu.
“Aku lihat wajahnya benar-benar habis dimakan.”
Meskipun demikian, mantan bos Ronald, Mike Cassidy, mengklaim bahwa karyawannya itu pernah menunjukkan padanya luka yang disebabkan gigitan kadal.
Artinya, Ronald pernah diserang kadal sebelumnya.
Baca: 7 Tanda Kecanduan Cybersex, Segera Sadari sebelum Terlambat
Diketahui kadal monitor sungai Nil (Varanus niloticus) biasanya makan hewan kecil, seperti tikus, di alam liarnya.
Bila dalam penangkaran, hewan itu diberi makan daging ayam mentah.
Meskipun hewan itu jadi populer di Amerika Serikat sebagai seekor hewan peliharaan, kadal itu berbahaya karena giginya yang runcing dan berbisa.
Sebenarnya racun kadal itu tidak benar-benar fatal bagi manusia. Hanya saja racun itu bisa memengaruhi tekanan darah.
Menurut direktur SPCA John Caldwell, kadal itu kemudian di serahkan ke kebun binatang atau ditidurkan selamanya.
Pasalnya hewan itu bertingkah agresif, bila didekati akan membuka mulutnya.(*)
Artikel berikut ini telah tayang di Intisari dengan judul Mengerikan, Mantan Tentara Ini Tewas Dimakan Kadal Sepanjang 1,8 Meter yang Dipeliharaanya Sejak Kecil