Kusmana: Pernikahan Usia Muda Masih Tinggi Terjadi di Kalbar
Makanya pendekatan terhadap seluruh generasi muda menjadi satu tugas penting bagi BkkbN termasuk Pemerintah Kota Singkawan
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Generasi remaja yang berkualitas merupakan generasi penting bagi masa yang akan datang.
Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BkkbN) Kalimantan Barat, Kusmana mengakui jika persoalan pernikahan di usia muda, khususnya di Kalbar masih banyak terjadi.
"Makanya pendekatan terhadap seluruh generasi muda menjadi satu tugas penting bagi BkkbN termasuk Pemerintah Kota Singkawang membentuk remaja berkualitas bagi masa yang akan datang," katanya, Senin (2/4/2018).
(Baca: Tragis! Bayi Baru Lahir Dicuri Monyet di Rumahnya, Kondisinya Bikin Merinding )
Menurut Uung, panggilan akrab Kusmana, tanpa filter yang baik maka remaja termasuk generasi penerus akan terpengaruh terutama terhadap teknologi canggih saat ini.
Sehingga melalui teknologi seperti smartphone, kehamilan tak diinginkan terjadi termasuklah persoalan Narkoba yang hingga kini menjadi persoalan besar yang harus ditangani bersama.
(Baca: Ada Tak Komunitas yang Mengajar Anak Pedalaman )
BkkbN, melalui pemerintah setempat dan pihak terkait selalu mengingatkan kepada masyarakat untuk menghindari menikah diusia muda, menghindari seks bebas dan menghindari Narkoba.
"Jangan terpengaruh hingga lingkup remaja dan harus waspada," pesannya.
Ia menambahkan, BkkbN bersama Dinas Kesehatan dan Pemerintah Kota Pontianak bersama sama dan terus berjuang membentuk remaja berkualitas agar mendapatkan negara yang berkualitas yang dapat bersaing dengan negara-negara maju dimasa yang akan datang.