Ketua Pemuda Melayu: Mari Berpikur Untuk Melahirkan Pemimpin Yang Bertintegritas

Nur Kurniawan apabila cara berpikir kontestan Pilkada masih transaksional maka akan sulit menghapus praktik politik uang.

Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/HENDRI CHORNELIUS
Ketua Pemuda Melayu kabupaten Sanggau, Nur Kurniawan. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hendri Chornelius

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Ketua Pemuda Melayu kabupaten Sanggau, Nur Kurniawan apabila cara berpikir kontestan Pilkada masih transaksional maka akan sulit menghapus praktik politik uang.

Idealnya, pemilu merupakan mekanisme pemilihan oleh publik untuk memilih pejabat publik dengan melihat aspek visi dan misi program, untuk menjawab persoalan-persoalan yang mereka hadapi.

Baca: Warga di Sanggau Ini Mengaku Tak Alami Gangguan Layanan BRI

“Masyarakat tidak boleh lagi berpikir transaksional, mari kita berpikir bagaimana melahirkan pemimpin yang berintegritas. Jangan sampai, hanya gara-gara uang Rp50 ribu atau Rp100 ribu masyarakat kehilangan pemimpin yang baik, ” katanya.

Oleh karena itu, ia mengingatkan masyarakat untuk mawas terhadap kandidat-kandidat yang menghalalkan segala cara untuk memenangkan kontestan Pilkada.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved