Tak Baik Untuk Kesehatan, Santap Makanan Yang Dibakar Bisa Berisiko Terkena Penyakit Ini
Penelitian ini sendiri dilakukan dengan melibatkan 86 ribu perempuan dan 17 ribu laki-laki yang berusia 12 hingga 16 tahun.
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Mirna
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Makan makanan yang dibakar ternyata tak baik untuk kesehatan.
Hal ini dikemukakan dalam sebuah penelitian yang dilakukan peneliti dari Amerika Serikat.
Baca: Wanita Yang Siklus Haidnya Tidak Teratur Bisa Sebabkan Penyakit Asma
“Zat kimia yang dihasilkan dari memasak daging dengan suhu tinggi akan menyebabkan stres oksidatif (keadaan ketika tubuh tidak mampu melawan radikal bebas), peradangan, dan resistensi insulin pada studi dengan menggunakan hewan, dan hal ini dapat menyebabkan naiknya risiko hipertensi,” kata Gang Liu Ph.D, penulis studi ini yang juga peneliti postdoctoral di departement of nutrition di Harvard T.H. Chan School of Public Health di Boston, Amerika Serikat.
Penelitian ini sendiri dilakukan dengan melibatkan 86 ribu perempuan dan 17 ribu laki-laki yang berusia 12 hingga 16 tahun.
Semua peserta studi itu tidak memiliki hipertensi.
Namun selama studi berlangsung, sebanyak 37 ribu peserta kemudian memiliki hipertensi.
Setelah mempelajari orang-orang yang mengkonsumsi dua porsi daging merah, ayam atau ikan selama seminggu, para peneliti menyimpulkan bahwa para peserta yang mengkonsumsi daging sapi, ayam dan ikan yang dimasak menggunakan metode memasak suhu tinggi lebih dari 15 kali sebulan, memiliki 17 persen lebih tinggi kemungkinan untuk terkena hipertensi selama masa studi.
Demikian pula, mereka yang lebih suka mengkonsumsi makanan yang dipanggang ‘well done’ memiliki 15 persen lebih tinggi kemungkinan terkena hipertensi daripada orang yang makan daging dengan dibakar ‘rare’.
Sumber: infokesehatan.id