Apakah Sambas Masuk Zona Merah Pilgub Kalbar? Berikut Penjelasannya

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Inspektur Inspektorat Sambas dalam sambutannya mengungkapkan, Kalbar memang termasuk satu di antara provinsi yang termasuk dalam zona merah, seperti pemetaan yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat, terkait dalam penyelenggaraan Pilkada serentak di Indonesia. Namun Kabupaten Sambas tidak termasuk daerah zona merah.

"Saya setuju seperti yang disampaikan Kapolres Sambas tadi. Bahwa Pemerintah Pusat menyatakan, Kalbar memang satu di antara provinsi yang di anggap rawan, yang termasuk zona merah, namun Kabupaten Sambas tidak termasuk zona merah ini. Karena selama ini  Sambas situasi dan kondisinya sangat kondusif," ungkap, Rasyidin,  Plt Kadisdikbud Sambas, Senin (26/3/2018).

Oleh karena itu, Rasyidin meyakini, penyelenggaraan Pilgub Kalbar 2018 di Kabupaten Sambas akan terlaksana dengan aman dan nyaman.

(Baca: Idrus: Kesbangpol Punya Peran Penting dalam Pemerintahan )

"Kami meyakini Sambas insya Allah dapat melaksanakan Pilgub Kalbar 2018, dengan aman, nyaman, tenang, jujur, adil dan sebagainya," sambungnya.

Polres Sambas menggelar Fokus Group Discussion (PGD) dalam rangka terciptanya situasi kondusif jelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar tahun 2018 di Kabupaten Sambas, serta deklarasi anti hoaks, di aula Dhira Wijaya, Senin (26/3/2018).

FGD ini dipimpin langsung Kapolres Sambas, AKBP Cahyo Hadiprabowo.

Dihadiri Inspektur Inspektorat Kabupaten Sambas, Rasyidin yang mewakili Bupati Sambas. Dan Kasi Pidum Kejari Sambas, Susan Rosalina yang mewakili Kajari Sambas.

Tampak pula hadir, Ketua KPUD Sambas, Suaib dan Ketua Panwaslu Sambas, Mahrus. Serta dihadiri jajaran Polres Sambas dan Polsek jajaran, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, FKUB.

Simak suasananya dalam video di atas.