Polisi Desak Bangun Jembatan Timbang di Kayong Utara
Kasat Lantas Polres Kayong Utara, Iptu Sulardi mendesak dinas terkait segera membangun jembatan timbang di sekitar Kecamatan Teluk Batang.
Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Rizky Zulham
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Adelbertus Cahyono
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Kasat Lantas Polres Kayong Utara, Iptu Sulardi mendesak dinas terkait segera membangun jembatan timbang di sekitar Kecamatan Teluk Batang.
Dia menilai jembatan timbang adalah salah satu peralatan penting dalam rangka menekan angka kecelakaan lalu lintas akibat kelebihan muatan.
Disamping juga agar jalan-jalan aspal yang kini sudah dibangun lebih tahan lama alias tak mudah rusak.
"Jadi nanti kendaraan-kendaraan bermuatan terbuka, seperti truk-truk itu masuk ke Kayong Utara bahkan sampai ke Ketapang sana tidak ada lagi yang kelebihan muatan," katanya di ruang kerjanya, Senin (26/3/2018).
Baca: RSUD Pertama Kayong Utara Akan Layani BPJS Kesehatan
Dia mengungkapkan, selama ini upaya-upaya yang dilakukan oleh Satuan Lalu Lintas Polres Kayong Utara sama sekali tidak memberikan efek jera kepada para pengemudi.
Dia tak ingin kecelakaan lalu lintas akibat kelebihan muatan yang terjadi beberapa waktu lalu di Kecamatan Sukadana kembali terjadi.
"Apalagi kalau kita lihat jalan-jalan di Kayong Utara ini kan masih jalan provinsi, tidak selebar jalan trans," ujarnya.
Di sisi lain, dia juga mengingatkan kepada para pengendara roda dua agar senantiasa melengkapi kelengkapan kendaraan dan menaati rambu lalu lintas.
Sebab, sejak Polres Kayong Utara berdiri pada akhir 2016, setidaknya angka kecelakaan akibat tak menggunakan helm dan kurangnya disiplin dalam berkendara mencapai 30 kasus.
"Yang paling banyak pengendara sepeda motor, lebih lima orang meninggal dunia, sisanya luka berat dan ringan," pungkasnya.