After Rain, Busana Paduan Corak Tenun Makassar yang Keren Banget

Tenun Makassar merupakan bentuk kebudayaan Indonesia yang masih dilestarikan hingga saat ini.

Penulis: David Nurfianto | Editor: Tri Pandito Wibowo
KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
After Rain dengan Corak Tenun Makasar 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ana Sesar Andani

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Salah satu unsur kebudayaan Indonesia terlihat dari kain.

Kain di Indonesia sendiri memiliki banyak corak dan bentuk.

Tenun Makassar merupakan bentuk kebudayaan Indonesia yang masih dilestarikan hingga saat ini.

Perkembangan tenun di Makassar bermula dari pemakaian benang sutera.

Baca: Ngemil? Pisang Nugget Mix Toping ala Kedai Rasi Aja

Nah, kali ini seorang desainer asal Kalbar Eka Larakasih berinovasi menggunakan tenun Makassar dalam rancangannya.

Harapannya supaya kebudayaan ini tetap bisa menyatu dengan selera faashion saat ini. 

After Rain dengan Corak Tenun Makasar
After Rain dengan Corak Tenun Makasar (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/LEO PRIMA)

Baju yang bertema After Rain ini berwarna abu-abu gelap dominan dan menggunakan tenun Makassar di sebagian sisinya.

Selain itu terdapat sejumlah corak unik seperti jamur di bagian kain lainnya.

After Rain dengan Corak Tenun Makasar
After Rain dengan Corak Tenun Makasar (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/LEO PRIMA)

Abu-Abu sendiri menggambarkan sisi gelap setelah hujan sama dengan tema dari baju ini. 

Baca: Serba Saus Telur Asin ala Kedai Rasi, Bikin Mau Lagi

Baju jenis ini cocok banget buat hangout bareng temen atau dikenakan saat kekantor juga kok!

After Rain dengan Corak Tenun Makasar
After Rain dengan Corak Tenun Makasar (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/LEO PRIMA)

Kamu bisa menambahkan aksesoris di bagian pinggang untuk menambah aksen eye catching yang lebih menonjol.

Sedangkan untuk bagian leher supaya tidak terlihat kosong, kamu bisa menambahkan aksesoris kalung yang senada.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved