Waduh! Bakso, Siomay, dan Kerupuk Terancam Hilang di Mempawah, Ini Penyebabnya

Pecinta Bakso, sepertinya dalam beberapa hari kedepan harus berpuasa untuk memakan Makanan yang telah menjadi Primadona di Indonesia ini.

Penulis: Ferryanto | Editor: Tri Pandito Wibowo
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FERRYANTO
Ilyas, pedagang Sembako di Pasar Tradisional Sebukit Rama, Kabupaten Mempawah. Kamis (22/03/2018) siang 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak Ferryanto

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Pecinta Bakso, sepertinya dalam beberapa hari kedepan harus berpuasa untuk memakan Makanan yang telah menjadi Primadona di Indonesia ini.

Betapa tidak, salah satu bahan utama untuk membuat bakso atau pentol Kuah yang saat ini tengah membuming di pasaran, harga bahan bakunya tengah melejit.

Tepung Kanji atau Tapioka yang merupakan bahan utama untuk membuat bakso, Kerupuk, Siomai, dan beberapa olahan makanan lainnya harganya kini terus meroket.

Baca: Hildi Ungkap Arsip Bukan Hanya Catatan Sejarah

Iliyas pedang sembako di Pasar Tradisional Sebukit Rama, Kabupaten Mempawah mengatakan sejak beberapa bulan terakhir harga Tepung Kanji memang terus naik.

"Dua hari terakhir ini harga kanji untuk eceran sudah 10 ribu perkilo, padahal sebelumnya hanya Rp 8 ribu, sekilo dalam beberapa hari sudah naik Rp 2 ribu. Tadi, saya nelp agennya, sekarang udah Rp 225 ribu perkarung, padahal bulan 1 kemaren cuman Rp 135an sampai Rp 140,"ungkapnya.

Dirinya mengungkapkan bahwa harga tepung Kanji atau Tapioka sebelumnya stabil.

"Barang seperti Kanji ini sudah 2,3 tahun ini tidak pernah naik, saya kan udah jualan sembako bertahun - tahun, baru inilah kanjinya naik banyak,"paparnya.

Baca: Desak Ganti Ketua Gapoktan Harapan Bersama Jika Ditetapkan Sebagai Tersangka

Iliyas pun mengeluhkan sepinya pembeli tepung Kanji karena kenaikan ini.

"Pembelipun kurang, kayaknya banyak pembeli yang mencari ke kampung - kampung untuk dapat kanji yang stok sebelumnya, kalau di pasar inikan cepat naiknya,"tuturnya.

Karena kurangnya minat pembeli, iapun untuk sementara tidak melakulan pengambilan tepung Kanji ke pihak agen.

"Saya ngabiskan ini dulu lah, pembeli juga kurang,"ungkapnya.

Yuk! Follow Akun Twitter @tribunpontianak Berikut Ini:

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved