Serah Terima Paroki Santo Dismas Lanjak Kepada Ordo Kapusin

Citizens Reporter

Ketua JPIC Kapusin Kalbar, Bruder Stephanus Paiman OFMCap

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Para misionaris Kapusin Belanda, sempat berkeinginan untuk memulai paroki di Lanjak pada tahun 1928, tetapi karena jumlah umat yang masih sedikit, akhirnya  mereka beralih ke Benua Martinus sementara Lanjak dijadikan stasi.

Kerinduan umat di Keuskupan Sintang akhirnya terpenuhi, paroki Santo Dismas yang ditangani oleh imam diosesan, akhirnya diserahkan  oleh Yang Mulia Mgr Samuel Oton Sidin kepada Ordo Kapusin yang diterima oleh Propinsial Kapusin, pastor DR Hermanus Mayong OFM Cap, Selasa (20 /3/2018) sore.

Pastor Georgius OFM Cap ditunjuk sebagai pastor kapusin pertama di paroki Santo Dismas.

Dalam kata pengantarnya, Mgr Samuel mengatakan bahwa rencana Allah yang tidak kita duga terjadi di Keuskupan Sintang , tepatnya paroki Lanjak.

"Hal ini sebenarnya dimulai saat para suster Klaris memutuskan Bejabang sabagai biara pertapaan mereka. Untuk membantu suster ini, maka saudara Kapusin membuat sebuah komunitas untuk membantu pelayanan rohani para suster pendoa ini, maka pastor Adelius Yonas OFM Cap dan bruder Kanisius Anyan OFM Cap yang lebih dikenal dengan bruder Siipp ditempatkan di komunitas Bejabang. Agar pelayanan para saudara Kapusin ini dapat maksimal, maka paroki Lanjak diserahkan kepada Ordo Kapusin, " katanya bercerita.

(Baca: Pengunjung Kulminasi Matahari Terpesona dengan Robot Kuntilanak )

Sementara itu Propinsial Kapusin, pastor DR Hermanus Mayong OFM Cap dalam sambutannya menyampaikan banyak terimakasih kepada Keuskupan Sintang khususnya Mgr Samuel.

Karena menurut beliau, Mgr Samuel yang telah memberi kepercayaan kepada Ordo Kapusin untuk ikut berkarya di Keuskupan Sintang, khusus di paroki Santo Dismas Lanjak Kapuas Hulu.

"Saya berharap agar umat turut bekerjasama dalam membantu karya parokial gereja para saudara Kapusin ini dimasa depan, sehingga umat merasakan siraman rohani untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, " katanya.

Setelah perayaan Ekaristi dilanjutkan penandatanganan serah terima paroki Santo Dismas Lanjak dan dilanjutkan acara ramah tamah di rumah panjang disamping paroki.