Breaking News

Maut di Perempatan Desa Kapur

Ini Pekerjaan Korban Pembacokan di Desa Kapur

Informasi beredar, Yusuf bersama rekannya di Rusdi sedang asyik nongkrong di cafe pinggir jalan dekat persimpangan Desa Kapur.

Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Jamadin
TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Proses evakuasi korban penganiayaan Yusuf di RSUD Soedarso Pontianak, Selasa (20/3/2018) 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hadi Sudirmansyah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Peristiwa penganiayaan yang menyebabkan kematian di cafe yang berada di persimpangan Desa Kapur, Selasa (20/3/2018) di ketahui korban bernama Y‎usuf warga Desa Rantau Panjang, Kecamatan Sebangki, Landak.

Yusuf yang tewas di aniaya oleh tiga orang tak dikenal di cafe tersebut di ketahui berdomisili di Sui Ambawang tempat neneknya ini, berprofesi sebagai kuli bangunan

Informasi beredar, Yusuf bersama rekannya di Rusdi sedang asyik nongkrong di cafe pinggir jalan dekat persimpangan Desa Kapur.

(Baca: Ini Identitas Pria yang Tewas Bersimbah Darah di Perempatan Desa Kapur )

Namun naas sekitar pukul 21.30 WIB tiba tiba datang tiga orang tidak di kenal dengan memakai masker menarik korban dari dalam kafe dan membawa ke parkiran lalu menyerang dengan senjata tajam.

Akibat dari hujaman senjata tajam itu mengenai bagian perut korban hingga korban terjatuh ke lantai dengan bersimbah darah dan mengenaskan dan setelah mengetahui korban jatuh bersimbah darah, ketiga orang tersebut melarikan diri.

Tak berapa kemudian, setelah masyarakat menghubungi pihak kepolisian, korban langsung di evakuasi dan di bawa ke RSUD dr Soedarso Pontianak untuk di lakukan visum.

(Baca: Pembacokan di Desa Kapur, Korban Meninggal di Tempat )

Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol M Husni Ramli menuturkan untuk sementara korban, Yusuf ini dan pihaknya bersama anggota identifikasi dan ahli foresnsik akan melakukan pemeriksaan pada korban.

Selain itu, saat ini anggota Satreskrim Polresta Pontianak sedang melakukan penyelidikan dan memburu pelaku penganiayan.

Hingga saat ini Polisi belum mengetahui motif yang mendasari terjadinya peristiwa penganiayaan ini.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved