Berita Video
Begini Cara Diskes Sambas Penuhi Kebutuhan Tenaga Kesehatan
Ketika kita buka formasi untuk dokter gigi, itu peminatnya kurang atau bahkan tidak ada.
Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kepala Bidang Sumber Daya dan Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, Yusuf Han mengungkapkan, terkait rekrutmen tenaga kesehatan, Yusuf menjelaskan, Dinas Kesehatan selalu mengusulkan kepada Pemkab Sambas.
"Tahun ini kami sudah mengusulkan beberapa jenis tenaga kesehatan kepada pemerintah daerah. Semua jenis tenaga kesehatan kami akomodir, termasuk untuk di RSUD. Karena sekarang RSUD sudah dibawah Dinas Kesehatan dalam bentuk UPT," ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (19/3/2018).
Sehingga, dokter, dokter gigi, bidan, perawat dan jenis tenaga kesehatan lainnya itu kerap diusulkan penambahan oleh Diskes Sambas.
(Baca: Ikuti Tren Keroro Gift Shop Tawarkan Piyama Katun Jepang, Bisa Untuk Kado Ultah )
"Untuk dokter gigi, ini memang dilema. Ketika kita buka formasi untuk dokter gigi, itu peminatnya kurang atau bahkan tidak ada. Mudah-mudahan tahun ini akan tetap kami buka formasi dokter gigi. Dengan harapan, hadirnya dokter gigi dapat mempengaruhi akreditasi maupun Badan Layanan Unit Daerah (BLUD), serta kapitasi dengan BPJS di Puskesmas," jelasnya.
Yusuf menegaskan, kehadiran dokter gigi, akan menambah kapitasi Puskesmas. Sehingga mempengaruhi pendapatan Puskesmas.
"Strategi kami, kami mengusulkan melalui rekrutmen formasi CPNS kepada pemerintah daerah. Kedua, kami alhamdulillah beberapa tahun terakhir ini telah mendapatkan bantuan tenaga kesehatan dari Kementerian Kesehatan, berupa tenaga Nusantara Sehat," terangnya.
(Baca: Viral! Beredar Video Pecahan Rp 50 Ribu Baru Bentuknya Kurang Sempurna, Tak Diterima Penjual )
Nusantara Sehat ini, menurut Yusuf diprioritaskan bagi Puskesmas yang terkategori terpencil dan sangat terpencil.
Hingga tahun 2018 ini, sudah ada 4 Puskesmas di Kabupaten Sambas yang mendapat bantuan tenaga kesehatan dari Nusantara Sehat.
"Ini yang berbasis tim, dalam 1 tim itu ada 5 orang. Yaitu Puskesmas Sajingan Besar, Puskesmas Sajad, Puskesmas Paloh dan Puskesmas Selakau Timur," paparnya.
Di antara Nusantara Sehat yang berbasis tim, pihaknya juga mengusulkan bantuan tenaga kesehatan Nusantara Sehat berbasis individu.
"Ini adalah program Kementerian Kesehatan juga, namanya program penugasan khusus Nusantara Sehat individu, tahun 2017 sudah kami usulkan 11 Puskesmas untuk memperoleh tenaga kesehatan dari Nusantara Sehat individu atau perorangan," jelas Yusuf.
Jumlah yang diusulkan Diskes Sambas sebanyak 33 tenaga kesehatan, dengan 9 jenis tenaga kesehatan, yaitu dokter, dokter gigi, perawat, bidan, kesehatan masyarakat, kesehatan lingkungan, kefarmasian, analis dan tenaga gizi.