Melestarikan Budaya Lewat Ajang Hakka Ako Amoi Kalbar 2018, Ini Yang Akan Dilakukan Veronica Ellin

Khususnya di dunia modern saat ini, karena banyak generasi muda yang sudah lupa dengan budaya mereka masing-masing

Penulis: Rizki Fadriani | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / BELLA
Veronica Ellin, Finalis 10 besar Hakka Ako Amoi Kalimantan Barat 2018 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Bella

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ingin melestarikan budaya Hakka dan meningkatkan kualitas kebudayaan Hakka untuk generasi berikutnya, Veronica Ellin mengikuti ajang pencarian duta budaya Hakka Ako Amoi Kalbar 2018.

Menurutnya gadis kelahiran Pontianak,19 juni 1997 itu, melestarikan budaya adalah hal yang sangat penting.

"Khususnya di dunia modern saat ini, karena banyak generasi muda yang sudah lupa dengan budaya mereka masing-masing, " katanya.

(Baca: Sambil Menahan Ngantuk, Driver Ojek Online Ini Setia Menunggu Orderan Saat Hujan di Malam Hari )

Hal itu menurut Ellin, adalah dampak yang ditimbulkan oleh globalisasi dan pengaruh luar lainnya.

Sehingga menurutnya, jika generasi muda tidak melestarikan budaya, maka siapa yang akan melestarikannya?" Kita lah sebegai generasi muda yang mempunyai tugas dan kewajiban untuk melestarikannya dan dengan melestarikan budaya kita bisa mengurangi dampak negatif dari globalisasi, " kata gadis yang sudah lolos tahap 10 besar Hakka Ako Amoi Kalbar 2018 itu.

(Baca: Diduga Idap Penyakit Paru-paru, Kondisi Bocah Ini Memprihatinkan )

Ada dua cara yang dapat diterapkan dalam melestarikan budaya menurut Ellin, yaitu culture experience dan culture knowledge.

"Melalui culture experience, kita bisa dengan langsung memperkenalkan budaya kita, sedangkan melalui culture knowledge dengan cara membuat berbagai situs, kita dapat memperkanalkan budaya kita sendiri, " jelasnya.

Kembali lagi pada budaya Hakka, yang merupakan sub komponen bangsa Tionghoa terbesar di Tiongkok, ia mengajak generasi muda Hakka agar berpegang teguh pada Hakka spirit.

"Spirit Hakka itu seperti solidaritas untuk berjuang, berani untuk maju, berkarya dengan jerih payah. Ini lah yang disebut dengan semangat Hakka. Semangat Hakka merupakan warisan semangat kebudayaan, " katanya Mahasiswa Jurusan Manajemen itu.

Dan di Pontianak sendiri, menurut Ellin generasi muda sudah peduli terhadap budaya.

Namun ia tetap berharap, bagi pemuda Pontianak dan pemuda Hakka agar terus ikut bekerja sama dalam melestarikan budaya yang ada.

"Karena budaya kita sangat beraneka ragam. Seperti contoh, melestarikan tarian tradisional, melestarikan alat musik tradisional, bahasa, adat istiadat," terangnya.

"Tetaplah menjadi generasi mudah yang bersemangat dan mempunyai cita cita untuk menjaga nama Indonesia dengan baik dengan tetap melestarikan budayanya masing masing," tutupnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved