Pilgub Kalbar
Kampanye Dialogis di Mempawah, Ini Yang Disampaikan Gidot
Gidot juga menyinggung soal tugas dan tanggungjawabnya ketika terpilih menjadi pemimpin Kalbar.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Saat berkampanye dialogis di Kecamatan Sadaniang Kabupaten Mempawah belum lama ini, Calon Wakil Gubernur Kalbar, Suryadman Gidot mengungkapkan, ia bersama Karolin mempunyai kapasitas untuk memimpin Kalbar.
Berdasarkan rilis yang diterima tribun, Minggu (18/03/2018), Gidot pun menuturkan ia bersama Karoli sudah tak asing lagi di dunia politik dan pemerintahan.
"Bapak ibu saudara saudari jangan ragu untuk memilih kami nomor urut 2. Kami punya kapasitas untuk memimpin Kalbar yang luasnya satu setengah dari Pulau Jawa," kata Gidot ketika berkampanye di depan masyarakat yang hadir.
(Baca: Skimming - Pelaku Cukup 5 Menit Kuras Uang Nasabah di ATM )
Gidot mengakui, ketika Karolin menjadi anggota DPR RI, putri mantan Gubernur Kalbar, Cornelis sudah membuktikan diri.
"Ketika Karolin mencalonkan menjadi anggota DPR RI, suara terbanyak diperolehnya se Indonesia. Bayangkan tokoh tokoh nasional pun bisa dikalahkan Karolin. Karolin sudah dua periode menjadi anggota DPR RI artinya punya kapasitas. Begitu juga saya. Saya memulai karir dari menjadi anggota DPRD, wakil bupati hingga terpilih menjadi Bupati Bengkayang dua periode," kata Gidot yang disambut tepuk tangan meriah dari warga.
(Baca: Balas Sindiran, Mahfud Minta Sudjiwo Tedjo Tak Saling Buka Rahasia )
Gidot juga menyinggung soal tugas dan tanggungjawabnya ketika terpilih menjadi pemimpin Kalbar.
"Tentu kita akan mengerjakan apa yang menjadi tanggungjawab kita sebagai gubernur dan wakil gubernur. Kita tidak boleh melanggar aturan yang sudah dibuat, " kata Gidot.
"Ada kewenangan pemerintah pusat, provinsi, kabupaten kota. Bahkan, sekarang ada kewenangan desa. Desa mengelola dananya sendiri," ujar politisi Partai Demokrat ini.
Untuk itu, Gidot mengajak agara warga jangan ragu untuk menjatuhkan pilihan pasangan yanh diusung PDI Perjuangan, Partai Demokrat dan PKPI serta didukung oleh Perindo.