Puluhan Masyarakat Datanggi Kantor Dinas Tenaga Kerja Landak, Ada Apa?

Puluhan masyarakat dari beberapa Desa yang ada di Kecamatan Kuala Behe, mendatangi Kantor Dinas Tenaga Kerja Landak pada Jumat (16/3/2018) pagi.

Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Madrosid
TRIBUPONTIANAK.CO.ID/ALFON PARDOSI
Puluhan Masyarakat mendatangi Kantor Dinas Tenaga Kerja Landak pada Jumat (16/3/2018) pagi 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Alfon Pardosi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Puluhan masyarakat dari beberapa Desa yang ada di Kecamatan Kuala Behe, mendatangi Kantor Dinas Tenaga Kerja Landak pada Jumat (16/3/2018) pagi.

Kedatangan masyarakat tersebut, untuk menindaklanjuti permasalah terhadap mantan pekerja di PT KRS (HPI group) yang sudah bekerja 5-6 tahun, namun hanya diberi tali asih Rp 2 juta.

Masyarakat didampinggi Ketua Komisi V DPRD Kalbar Markus Amid dan Ketua Serikat Buruh Kamiparho Landak Yasiduhu Zalukhu alias Yusuf.

Baca: Video Persiapan Untuk Membantik

"Awalnya yang mengadu ke saya itu ibu Boyok, dia sudah bekerja sekitar enam tahun lebih di PT KRS. Tapi saat di PHK hanya diberi tali asih Rp 2, maka dia tidak terima," ujar Markus Amid.

Selanjutnya pengaduan tersebut ditindaklanjuti dengan mendatangi Kantor Dinas Tenaga Kerja.

Ketua Komisi V DPRD Landak, Markus Amid (dua dari kanan) bersama perwakilan masyarakat saat mendatanggi Kantor Dinas Tenaga Kerja Landak pada Jumat (16/3/2018)
Ketua Komisi V DPRD Landak, Markus Amid (dua dari kanan) bersama perwakilan masyarakat saat mendatanggi Kantor Dinas Tenaga Kerja Landak pada Jumat (16/3/2018) (TRIBUPONTIANAK.CO.ID/ALFON PARDOSI)

"Jadi kita mau mendesak agar Pemerintah Landak bertindak tegas terhadap PT KRS," katanya.

Sebab, menurut Markus Amid, perusahaan lain yang ada di Landak sudah mengedepankan hak pekerjanya.

"Kita harap PT KRS memberikan hak masyarakat sesuai aturan," pintanya.

Baca: Menteri Desa PPDT Hari Ini Akan Kunjungi Sambas

Diakui Markus Amid, permasalah tersebut tidak hanya menimpa ibu Boyok, tapi ada beberapa orang lagi.

"Makanya yang lain juga datang dari kampung sana, mereka mau dengar pertemuan ini," tambahnya.

Rencananya, pertemuan tersebut akan berlangsung dan diikuti oleh perwakilan masyarakat mantan pekerja PT KRS, Ketua Komisi V dan Serikat Buruh, Dinas Tenaga Kerja, dan PT KRS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved