Pekan Raya Fisika, Siswa Antusias Luncurkan Roket Air
Kegiatan rutinan yang sudah digelar sejak tahun 2007 ini, melibatkan siswa SMP dan SMA yang ada di seluruh Kalimantan Barat.
Penulis: Rizki Fadriani | Editor: Agus Pujianto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Bella
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dengan tujuan agar meningkatkan antusias siswa dibidang ilmu fisika dan belajar fisika dengan cara yang fun, Himpunan Mahasiswa Fisika Universitas Tanjungpura Pontianak menggelar acara Pekan Raya Fisika 2018 pada 9-11 Maret 2018.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari itu terpusat di dua tempat, yaitu di GOR Untan dan di Rumah Radakng.
Kegiatan rutinan yang sudah digelar sejak tahun 2007 ini, melibatkan siswa SMP dan SMA yang ada di seluruh Kalimantan Barat.
Dengan mengusung tema Pengembangan Ilmu Sains dan Teknologi untuk Mewujudkan Generasi Kalimantan Barat yang Berkualitas kegiatan ini terdiri dari dua kategori.
Baca: Penemuan Belasan Senjata Api di Belakang Kantor Kejari, Begini Desakan Warga Putussibau
"Kategori tingkat SMP, terdiri dari lomba Physics Championship dan H20 Rocket Competition, sedangkan kategori tingkat SMA, terdiri dari lomba Prince and Princess Of Physics, H20 Rocket Competition dan Physics Show, " jelas Ketua Panitia, Kunto, kepada Tribunpontianak.co.id.
Menurut Kunto, setiap tahunnya peserta semakin beragam.
“Tahun ini lebih beragam. Lebih banyak yang terlibat. Tiap tahun selalu ada peserta baru yang tertaik untuk terlibat," katanya.
Satu di antara peserta lomba H20 Rocket Competition yang berasal dari SMAN 1 Putussibau, Virgilius Raylus, mengaku sangat senang dan puas atas kegiatan yang telah ia ikuti selama dua hari tersebut.
Baca: Gelar SCREEN 7, Ini Harapan Ketua Jurusan Rekayasa Sistem Komputer FMIPA Untan
"Memuaskan hari ini, sesuai dengan apa yang telah dipersiapkan, roketnya meluncur sesuai harapan," katanya.
Bersama kedua teman satu timnya yaitu Belo dan basarudin, Virgilius mempersiapkan segalanya.
"Awalnya kami ikut seleksi di sekolah berupa roket dan makalah. Puji Tuhan terpilih untuk dikirim mewakili sekolah," ujarnya.
Meskipun konsep dan cara pembuatan sudah disediakan oleh panitia, namun menurut Virgilius kegiatan ini tetap memacu kreatifitas.
"Kalau ada yang bocor kita coba lagi, kalau belum pas coba lagi, jadi makin kreatif, coba terus, coba terus, berusaha sampai bisa, " katanya.