Citizen Reporter

ASP Goes to PonPes Hidayatul Muslimin Dalam Rangka Peringati Hari Peduli

Kali ini kegiatan ASP dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Hidayatul Muslimin 1, Jl. Parit Sembin KM 4 Ayani 2 pada tanggal 3 Maret 2018 .

Penulis: Syahroni | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ISTIMEWA
Foto bersama siswa-siswa MI Hidayatul Muslimin 1, Jl. Parit Sembin KM 4 Ayani 2, Sabtu (3/3/2018). 

Citizen Reporter
Della Anugrah Pratiwi
Relawan ASP

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sampah Nasional 2018, puluhan anggota dari Aksi Sedekah Pendidikan menggelar kegiatan sosial dengan mengangkat tema “ Cintai Lingkungan Sekolah ’’.

Kali ini kegiatan ASP dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Hidayatul Muslimin 1, Jl. Parit Sembin KM 4 Ayani 2 pada tanggal 3 Maret 2018 .

Baca: Kembali Naik, BMKG Pantau 17 Titik Panas di Kalbar Hari ini

Selaku Penanggung jawab kegiatan,Fithriyah mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan rutin dari ASP dan sekaligus turut merayakan momentum Hari Peduli Sampah Nasional pada tanggal 21 Februari 2018 kemarin.

“Karena euforia nya masih ada, akhirnya kami berinisiatif untuk bawa ke Ponpes Hidayatul Muslimin 1, supaya anak-anak juga bisa ikut kontribusi dalam perayaan ini, meskipun dengan hal hal kecil," jelasnya, Minggu (4/3/2018).

Baca: Kronologi Meninggalnya Davide Astori, Pertanda Buruk Muncul Saat Sarapan

Kegiatan ini diharapkan selain menjadi ajang silaturahmi, pihaknya juga bisa mengedukasi anak anak untuk mencintai lingkungan hidup, terutama yang berada dekat mereka, yaitu lingkungan sekolah mereka.

Beberapa Kegiatan yang dilaksanakan yaitu Ayo Pungut Sampah, kegiatan ini berupa challenge untuk memungut sampah di lingkungan sekolah bersama adik-adik dan teman teman ASP beserta HTP, tim yang terbanyak mengumpulkan sampah akan menjadi pemenang di kegiatan ini.

Selanjutnya ada melukis tong sampah, setelah anak anak pungut sampah langsung diarahkan untuk melukis ember cat besar bekas untuk menjadi tong sampah sesuai kreativitas mereka.

Kemudian kegiatan indoor setelah melukis, ada sosialisasi minum air putih dari teman-teman AIESEC Untan yang tergabung dalam hometown Project, setelah itu dilanjutkan dengan kegiatan terakhir mewarnai untuk anak kelas 1-3, dan daur ulang baju bekas untuk menjadi totebag (tas daur ulang) untuk kelas 4-6.

Terakhir ada sesi penutupan untuk memberikan donasi kepada pihak sekolah secara simbolis.

Fithriyah juga menjelaskan kendala yang dihadapi yaitu jalan menuju tkp yang sulit sehingga harus berhati-hati naik motor, selain itu mungkin hal-hal kecil menyangkut perlengkapan yang kurang.

Selaku Penanggung Jawab untuk kegiatan kali ini,Fithriyah mengungkapkan harapannya terhadap ASP agar tetap jadi perpanjangan tangan orang-orang baik yang mau membantu dalam memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anak ataupun pihak yang kurang mampu yang ada di sekitaran Kota Pontianak maupun Kalbar.

Ia juga berharap semoga suatu saat dapat melebarkan jangkauan hingga ke pelosok-pelosok negeri dan mendapat dukungan dari berbagai pihak baik instansi pemerintahan ataupun swasta.

Tags
ASP
Ponpes
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved