Momentum Cap Go Meh di Pontianak, Ini Kata Dewan

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Adelbertus Cahyono

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wakil Ketua I DPRD Pontianak, Firdaus Zarin berpendapat, pagelaran Cap Go Meh seharusnya harus dijadikan momentum untuk menarik lebih banyak wisatawan ke Pontianak.

Menurutnya, kekayaan kuliner yang selama ini sudah dimiliki Pontianak juga harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk memanjakan para wisatawan.

Baca: Selama Cap Go Meh, Jumlah Penghuni Hotel Alami Peningkatan

"Orang datang kan ndak cuma mau lihat pertunjukan Cap Go Mehnya saja, bisa jadi habis dia nonton lalu lapar, nah disitulah makanya wisata kuliner juga harus dikemas dengan menarik," katanya, Minggu (4/3/2018).

Disamping itu, tempat-tempat wisata lainnya, seperti Keraton dan sebagainya juga seharusnya menjadi elemen pendukung terselenggaranya kegiatan pariwisata di Kota Pontianak.

Baca: Pengunjung Saat Cap Go Meh di Pontianak Diperkirakan Capai 35.000 Orang

Dia ingin para wisatawan yang datang ke Pontianak juga dapat menikmati berbagai destinasi-destinasi wisata lain, seperti Tugu Khatulistiwa dan Taman Alun-Alun Kapuas misalnya.

"Artinya Cap Go Meh itu dijadikan sebagai momentumnya, disaat yang bersamaan, bagaimana supaya wisatawan ini juga bisa menikmati berbagai potensi wisata lain yang kita miliki," jelasnya.

Dia juga memberi masukan, pelaksanaan Festival Cap Go Meh itu juga sebaiknya disesuaikan dengan trend yang saat ini sedang berkembang di tengah masyarakat.

Dia meyakini, dengan demikian, perhelatan budaya Tiong Hoa tahunan itu pasti akan menjadi pertunjukan yang tak kalah menarik dengan kota-kota lainnya yang juga menggelar kegiatan yang sama.

Terlebih, Kota Pontianak juga terkenal sebagai pusat perdagangan dan jasa di Kalimantan Barat.

"Tentu yang kita harapkan hal itu akan berdampak positif bagi penerimaan PAD Kota Pontianak," harapnya.