Pengendara Resah Jalan Berlubang
Saya sudah perintahkan Kasat lantas untuk mengajak Dinas terkait melakukan cek lapangan secara bersama-sama
Penulis: Muhammad Fauzi | Editor: Jamadin
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Potianak Muhammad Fauzi
TRIBUNPONTIANAK. CO. ID, KAYONG UTARA - Jalan berlubang masih menghiasi jalan Provinsi yang berada di sekitar Desa Pampang menuju Desa Simpang Tiga, Kayong Utara. Jalan ini sudah sejak lama berlubang, bahkan keadaannya saat ini semakin memprihatinkan.
Pihak Kepolisian, Polres Kayong Utara juga sudah mengambil tindakan untuk mengantisipasi laka lantas akibat jalan yang tusak ini, seperti berkoordinasi dengan instansi terkait.
"Kita sudah berkali-kali menghimbau kepada Dinas terkait agar dilakukan perbaikan karena memang kondisinya yang sudah membayakan pengguna jalan, "terang Kapolres AKBP Arief Kurniawan, Selasa (27/2).
Bahkan, diakui Kapolres pihak Satuan lalulintas Polres Kayong Utara bersama Dinas terkait juga sudah melakukan peninjauan dibeberapa ruas jalan yang mengalami kerusakan, agar dapat menimalisir kecelakaan saat melintas dijalan tersebut.
"Saya sudah perintahkan Kasat lantas untuk mengajak Dinas terkait melakukan cek lapangan secara bersama-sama agar masing-masing bisa berbuat sesuai peran dan fungsi masing-masing dan itu sudah dilakukan, "tambahnya.
(Baca: Terlihat Mewah, Inilah Kondisi Makam Kedua Orangtua Hotman Paris Hutapea )
Mengingat ini jalan menjadi kewenangan Provinsi tentu tidak dapat dianggarkan melalui APBD, sehingga hingga saat ini beberapa jalan rusak masih belum mendapatkan perbaikan.
"Mamun tampaknya kita masih harus menunggu karena sampai dengan saat ini belum ada juga perbaikan yang dilakukan "tungkasnya.
Sementara itu, satudiantara warga Sukadana Andri berharap agar pemerintah daerah dapat segera melakukan perbaikan dijalan yang mengalami kerusakan parah karena menurutnya dampat mengakibatkan kecelakaan pengguna jalan.
"Ya kalau jalan rusak tentu bisa mengakibatkan kecelakaan, karena kalau malam jalan yang berlubang tidak kelihatan, "terang Andri.
(Baca: Tumpeng Menarik ala Bakul Desa )
Untuk mobil berukuran rendah, seperti kendaraan roda 4 miliknya harus berpikir 2 kali untuk pergi ke Ketapang karena jalan yang rusak parah tersbebut merupakan jalan satu-satunya menuju ke Kabupaten tetangga tersebut.
"Kalau mobil sedan ya susah lewat situ, pasti kena bawahnya, jadi sekarang ini belum berani lewat kalau bawa mobil rendah," ungkapnya.
