Hidupkan Potensi Wisata Sungai Kapuas Melalui Kapal Khas Melayu

Beisca Azzahra menuturkan baru saja melakukan silahturahmi dengan Kadisporapar Pontianak membahas apa saja yang akan dilakukan agar potensi pariwisata

Penulis: Muzammilul Abrori | Editor: Madrosid
TRIBUPONTIANAK.CO.ID/CLAUDIA LIBERANI

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Claudia Liberani

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pontianak merupakan kota yang memiliki banyak potensi pariwisata, memperkenalkan potensi pariwisata merupakan satu dari tugas Bujang Dare Pontianak.

Dare Pontianak 2017, Beisca Azzahra menuturkan baru saja melakukan silahturahmi dengan Kadisporapar Pontianak untuk membahas apa saja yang akan dilakukan agar potensi pariwisata di Kota Pontianak dapat dikenal dan dikembangkan.

Baca: Aktivitas PETI Merusak Lingkungan, Handi Minta Polisi Memberantas Tidak Setengah-setengah

"Dari Bujang Dare sendiri kita bakal bikin video pariwisata, yang main cast dari video itu juga melibatkan anak-anak Bujang Dare Pontianak 2017," ujar mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura yang juga menjadi 2nd runner up Puteri Indonesia Kalbar 2018 ini, Minggu (25/2/2018).

Kadisporapar Pontianak juga mengajak Bujang Dare untuk aktif memberikan ide-ide segar terutama memikirkan bagaimana agar wisata sungai bisa hidup sehingga bisa jadi nyawa pariwisata Kota Pontianak.

"Menurut saya dengan adanya kapal-kapal tradisional khas Melayu itu bisa menghidupkan wisata sungai," tuturnya.

Dalam kegiatan wisata tentu tidak terlepas dari wisata kuliner, karena itu dia yakin dengan menonjolkan kapal khas Melayu maka wisata kuliner juga akan terbangun.

Namun dia mengatakan poin penting dari pariwisata adalah gerakan sadar wisata dari masyarakat itu sendiri.

"Harus ada gerakan sadar wisata dari masyarakat Kalbar khususnya masyarakat Kota Pontianak dalam mempromosikan Sungai Kapuas di social media, dan menjaga kebersihan sekitarnya. Karena jika tidak ada gerakan sadar wisata dari kita, salah satu unsur sapta pesona tidak akan ada," tambahnya.

Baca: Jelang Big Match! Jose Mourinho Sebut Laga Melawan Chelsea Kian Pudar Nilainya

Gadis ini juga mengatakan penerangan yang cukup di taman-taman kota seperti Taman Alun-Alun Kapuas perlu diperhatikan, karena menurutnya dengan adanya penerangan yang cukup maka akan banyak aktivitas kreatif dari para pegiat seni yang bisa ditunjukkan sehingga menarik jumlah wisatawan untuk berkunjung.

Pada perayaan Cap Go Meh ini, dia juga mengungkapkan jika agenda tahunan ini merupakan agenda yang bisa menarik wisatawan asing. Meski tidak terlibat secara keseluruhan namun dia mengatakan Bujang Dare tetap menghadiri kegiatan Gege Mei Mei.

"Kita menghadiri kegiatan Gege Meimei nanti, dan itu di luar selempang ini, tentu saja kita hadir ke festival cap go meh dan mempromosikannya juga melalui sosmed," tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved