Liputan Khusus
Inilah Calon Jamaah Umroh Asal Sambas Yang Gagal Diberangkatkan Travel PT SBL
Ada sebanyak 54 calon jamaah umrah asal Kabupaten Sambas, gagal berangkat umroh ke tanah suci pada akhir bulan Desember 2017.
Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Inilah suasana saat Hairuddin (60), satu di antara calon jamaah umroh yang gagal diberangkatkan PT Solusi Balad Lumampah (SBL) ke tanah suci.
Ada sebanyak 54 calon jamaah umroh asal Kabupaten Sambas, gagal berangkat umroh ke tanah suci pada akhir bulan Desember 2017.
Baca: Warga Kalbar Gagal Berangkat Umrah, Kemenag Panggil Managemen
Ia mengungkapkan, menurut sepengetahuannya 54 calon jamaah umroh asal Kabupaten Sambas tersebut, berasal dari Kecamatan Sebawi, Galing, Paloh dan Sajingan.
Baca: Kisah Jemaah Sambas Gagal Berangkat Umrah, Rela Sisihkan Tabungan Pensiun
"Untuk di Kecamatan Sebawi sendiri ada sebanyak 9 warga yang batal berangkat, di antaranya saya dan istri saya Ratna Hartati (58). Awalnya dijanjikan Travel Umroh dari PT Solusi Balad Lumampah (SBL) diberangkatkan akhir Desember 2017, namun batal," ungkapnya saat ditemui di Kediamannya di RT 10/ RW 05 Desa Sempalai Sebedang, Kecamatan Sebawi, Kabupaten Sambas, Senin (19/2/2018).
Simak penuturannya dalam video di atas.