Ditinggal Pergi Pria Yang Menghamilinya, Wanita Ini Pasang Baliho Raksasa
Cara yang digunakan perempuan itu langsung viral di media sosial dan beberapa kali muncul di berbagai siaran berita televisi.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEXICO CITY - Setelah sang pria pujaan meninggalkannya dan memutus semua kontak termasuk memblokirnya di Facebook, begitu mengetahui soal kehamilan. Seorang perempuan asal kota San Luis Potosi, Meksiko mengambil langkah ekstrem.
Dia memasang baliho raksasa dengan memasang wajah lelaki yang telah menghamilinya itu.
Wajah pria itu kemudian dipasang di sebuah baliho yang terletak di puncak gedung di salah satu sudut kota San Luis Potosi.
Kehadiran baliho yang lain dari pada yang lain itu langsung menjadi viral di media sosial setempat selama beberapa pekan terakhir.
(Baca: BNN dan TNI Ungkap Kasus Sabu 1,3 Ton di Laut asal Taiwan, Ini Kronologi )
Baliho itu memampang wajah seorang pria yang mengenakan topi koboi bersama nama lengkap dan sebuah pesan pribadi dari perempuan yang memasang iklan itu.
Nampaknya, cara tersebut adalah satu-satunya jalan untuk memberitahu sang pria soal kehamilan itu karena semua kontak kepadanya sama sekali terputus.
"Dicari! Carlos Orozco, tes kehamilan positif, saya hamil!" demikian isi pemberitahuan tersebut.
Perempuan itu menambahkan keterangan bahwa Carlos memblokir akun Facebooknya dan tak mau menjawab panggilan telepon dari nya.
Cara yang digunakan perempuan itu langsung viral di media sosial dan beberapa kali muncul di berbagai siaran berita televisi.
Sebagian orang menganggap baliho itu sebuah hal yang cukup menarik tetapi banyak juga yang menyayangkannya.
(Baca: Bocah Zaman Now! Berpakaian Jaket Gojek, Driver Cilik Jemput Penumpang Wanita di Pinggir Jalan )
"Sejumlah orang menganggap kota ini adalah sebuah 'wall' Facebook berukuran raksasa, padahal bukan. Sebab, di dunia nyata hal-hal semacam ini memiliki konsekuensi," ujar pengacara Juan Jesus Lozano.
Sementara itu, Presiden Komisi Dagang dan Periklanan Kota San Luis Potosi, Maria Sanjuana Balderas Andrade menyayangkan bahwa baliho digunakan untuk mencela seseorang secara terbuka.
Sejauh ini tak diperoleh kabar apakah baliho itu berhasil membuat perempuan tersebut kembali menemukan sang kekasih , Carlos Orozo.
