Cegah Karhutla, TNBKDS Tingkatkan Patroli

Pihaknya akan memberikan bantuan alat pemadam sederhana kepada masyarakat, baik masyarakat yang berada dalam kawasan Taman Nasional.

Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Asap pekat membumbung dari kebakaran lahan di ujung Jalan Purnama II Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu (18/2/2018) sore. Kapolda Kalbar Irjen Didi Haryono menyatakan hingga kini belum ada tersangka yang ditetapkan sebagai pembakar lahan dari kebakaran lahan yang berlangsung sejak beberapa pekan terakhir ini, sehingga tindakan tegas aparat penegak hukum terhadap pelaku pembakar lahan diharapkan dapat memberikan efek jera terhadap pelaku pembakar lahan. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Sahirul Hakim

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Dalam rangka mengantisipasi terhadap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) diwilayah Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum, Balai Besar TNBKDS di Kapuas Hulu telah meningkatkan patroli bersama dengan masyarakat setempat.

"Kita juga melakukan sosialisasi pencegahan karhutla kepada masyarakat. Serta kita bekerjasama dengan masyarakat setempat dengan membentuk masyarakat peduli api (MPA)," ujar Kepala Balai Besar TNBKDS Kapuas Hulu, Arief Mahmud kepada wartawan, Senin (19/2/2018).

Selain itu jelas Arief, pihaknya akan memberikan bantuan alat pemadam sederhana kepada masyarakat, baik masyarakat yang berada dalam kawasan Taman Nasional maupun disekitar Taman Nasional di Kapuas Hulu. "Kami akan bagikan alat pemadam kebakaran sederhana untuk masyarakat dalam waktu dekat ini," ucapnya.

Baca: Penampakan Asap Pekat dari Kebakaran Lahan di Jalan Purnama Pontianak

Dengan ini Arief mengimbau, kepada seluruh masyarakat Kapuas Hulu, yang berada atau tinggal disekitar kawasan Taman Nasional l, untuk lebih meningkatkan perannya dalam mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

"Kemarin kawasan taman nasional danau Sentarum sempat terjadi kebakaran lahan sekitar 1,47 hektar, namun dengan cepat bisa dipadamkan sehingga tak merembet kemana-mana," ungkapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved