Pilgub Kalbar
Pilgub Kalbar, Jarot Ingatkan Kades Jaga Netralitas dan Kondusifitas Wilayah
Bupati minta Pemerintah Kabupaten Sintang di tingkat desa, yaitu kepala desa bisa bersikap dan menjunjung tinggi netralitas
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Madrosid
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Wahidin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat Tahun 2018 sejak 15 Februari sampai dengan 23 Juni 2018 telah memasuki masa kampanye bagi tiga pasangan Cagub-Cawagub Kalbar yang telah ditetapkan oleh KPU.
Oleh karena itu, Bupati Sintang Jarot Winarno berharap perpanjangan tangan pemerintah Kabupaten Sintang di tingkat desa, yaitu kepala desa bisa bersikap dan menjunjung tinggi netralitas sebagai aparatur sipil negara (ASN).
Baca: Reaksi Keras Fahri Hamzah Soal Video Anies Baswedan di Piala Presiden, Pejabat Gak Jelas Pada Ikut
"Kepala desa dia harus bisa bersikap netral. Kemudian menciptakan suasana yang kondusif, meneduhkan masyarakatnya. Bahwa demokrasi ini pesta, kita ini berpesta memilih pemimpin," ujar Jarot, Minggu (18/2/2018) siang.
Menurutnya, ketiga calon, yaitu Milton Crosby- Boyman Harun, Karolin Magret Natasha- Suryadman Gidot, dan Sutarmidji- Ria Norsan merupakan putra-putri terbaik di Kalimantan Barat dan memang pantas dipilih.
"Ketiga calon ini pantas dipilih. Kalau soal beda-beda selera sih hal yang biasa. Masa semuanya harus sama. Makanya kepala desa harus memastikan situasi di desa masing-masing bisa kondusif," pungkasnya.