Memasuki Bulan Rawan Karhutla, Dewan Minta Masyarakat Bijak Kelola Lahan Pertanian
Ia meminta masyarakat berhati-hati akan hal itu, menurutnya pengelolaan pertanian harus dilakukan dengan bijak
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Wahidin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Ketua DPRD Kabupaten Sintang, Jeffray Edward mengimbau kepada masyarakat Sintang untuk tidak melakukan pembakaran lahan yang dapat berisiko tinggi memicu terjadinya Karhutla.
Ia meminta masyarakat berhati-hati akan hal itu, menurutnya pengelolaan pertanian harus dilakukan dengan bijak. Sehingga dampak yang ditimbulkan dari pengelolaan lahan tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain.
"Bagaimana agar tidak merugikan kita sendiri maupun orang lain. Artinya kalau sudah berasap ini kan semua masyarakat terkena dampaknya. Makanya kita harus bijak. Apalagi ini sudah menjadi perhatian presiden," katanya, Jumat (16/2/2018) siang.
(Baca: Moses Tabah Jabat Pjs Bupati Sanggau, Ini Harapan Tokoh Masyarakat Perbatasan )
Meskipun demikian, ia juga berharap Pemerintah Kabupaten Sintang melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) terus melakukan pembinaan kepada para petani. Terutama dalam mencari inovasi-inovasi baru.
"Bagaimana bertani yang tidak berisiko tinggi seperti Karhutla. Tentu pengelolaan pertanian dan solusi yang terbaik bagi masyarakat juga harus pemerintah berikan. Ini tugas berat yang harus pemerintah lakukan," pungkasnya.