Ketua DPD Gerindra Kalbar Sampaikan Latar Belakang Berdirinya Gerindra Hingga Satu Dekade

Ketua DPD Gerindra Kalbar, Suriansyah menuturkan kemarin di 6 Februari 2018 Partai Gerindra genap satu dekade

TRIBUPONTIANAK.CO.ID/RIDHO PANJI PRADANA

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Mungkin banyak yang belum tahu, Partai Gerindra kini telah satu dekade.

Ketua DPD Gerindra Kalbar, Suriansyah menuturkan kemarin di 6 Februari 2018 Partai Gerindra genap satu dekade atau 10 tahun karena didirikan 6 Februari 2018 oleh Prabowo Subianto dan rekannya.

Baca: Ayu Ting Ting Sindir Nagita Slavina Kayak Gini, Raffi Ahmad Terlihat Murka

Menurutnya, berdirinya Partai Gerindra dimaksudkan untuk berperan serta dalam pencapaian pembangunan Indonesia Raya karena menurut para pendiri Partai Gerindra pada saat itu.

Pencapaian pembangunan nasional dan pencapaian tujuan kemerdekaan yakni adil, makmur dan sejahtera terasa lambat dan tidak terarah.

"Untuk itu para pendiri menghadirkan Partai Gerindra sebagai pejuang partai untuk membantu mencapai Indonesia raya," terangnya, Rabu (07/02/2018).

DPD Gerindra Kalbar, kata dua, tentu berbahagia dan menjadikan moment untuk meningkatkan perjuangan supaya tujuan Indonesia raya dapat tercapai, makanya Partai Gerindra mengusung tema rebut kembali Indonesia raya.

Rebut kembali Indonesia raya bermakna agar kader Partai Gerindra menjadi moment 10 tahun sebagai motivasi untuk memenangkan pemilu, baik pilkada, pileg dan pilpres.

Baca: Garang! Tjhai Chui Mie Orasi di Hadapan Buruh, Tonton Videonya

Dengan memenangkan agenda politik tersebut, kader ataupun pejuang Gerindra bisa menjadi eksekutor dan motor utama bagi pencapaian Indonesia raya tersebut.

Setidaknya pejuang Gerindra bisa menjadi legislator yang berfungsi di dalam penyusunan legislasi pengawasan dan penganggaran agar apa yang dicita-citakan dapat terwujud dengan melaksanakan fungsi-fungsi legislasi.

"Saya rasa kami yakin tahun 2018 dan 2019 adalah tahunnya Gerindra, kami yakin keterpilihan atau elektabilitas Prabowo identik dengan elektabilitas Gerindra," katanya.

Dan itu, lanjutnya, menjadi tekad, apabila para kader mampu menyetarakan elektabilis Gerindra sama dengan Prabowo maka Gerindra akan menjadi pemenang pemilu 2019.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved