Citizen Reporter

Sikapi Arahan Jokowi Terkait Karhutla, Wabub Aloysius Akan Segara Gelar Rakor Internal

Jokowi juga meminta ketersediaan sarana dan prasarana yang cukup untuk menanggulangi karhutla.

Penulis: Rivaldi Ade Musliadi | Editor: Jamadin
ISTIMEWA
Wakil Bupati Sekadau Aloysius bersama beberapa instansi terkait menghadiri rapat koordinasi nasional pengendalian kebakaran hutan dan lahan di Istana Negara, Jakarta Selasa (6/2).  

Citizen Reporter

Humas Pemkab Sekadau,  Opang 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - Wakil Bupati Sekadau Aloysius bersama beberapa instansi terkait menghadiri rapat koordinasi nasional pengendalian kebakaran hutan dan lahan di Istana Negara, Jakarta, Selasa (6/2). 

Rapat tersebut langsung mendapat arahan dari Presiden RI Joko Widodo. Dalam arahannya, Jokowi meminta semua daerah untuk menekan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Terlebih pada 2018 Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games di Jakarta dan Palembang. 

"Tadi sudah disampaikan Menko Ekonomi, kita tuan rumah Asian Games, di Jakarta dan Palembang. Jangan sampai saat perhelatan itu ada asap dan karhutla sehingga dapat mengganggu perhelatan internasional ini. Kita harus kerja keras agar Asian Games dapat lancar tanpa terganggu masalah karhutla," ujar Jokowi.

(Baca: Widya Seperti Disambar Petir, Satu dari Belasan Foto Korban Kecelakaan Yang Dikirim Polisi Ayahnya )

Jokowi juga meminta ketersediaan sarana dan prasarana yang cukup untuk menanggulangi karhutla. Begitu juga soal penegakan hukum bagi pelanggar.

"Deteksi dini harus terus dilakukan, pencegahan penting. Jangan sampai kebakaran besar kita nabrak sana, nabrak sini, tapi api kecil harus dipadamkan. Ketersediaan alat harus selalu dicek. Satgas harus diperhatikan," tegasnya.

"Pastikan juga, terutama gubernur, kewajiban jaga wilayah kerjanya dengan penuh. Dicek lapangan, libatkan masyarakat dalam pencegahan, sekali lagi pencegahan lebih penting. Penegakan hukum penting, baik perdata maupun pidana," tambahnya di depan para menteri hingga TNI/Polri.

Jokowi juga mengingatkan bahwa pada Juni nanti sudah memasuki musim kemarau. Untuk wilayah Kalimantan Barat diprediksi kemarau terjadi bulan April.

"Ini perkiraan BMKG bahwa kemungkinan terjadi penurunan hujan mulai bulan Juni, betul-betul jadi catatan. Dan di Kalbar, Pak Gubernur ada kemungkinan kemarau lebih awal, bulan April. Persiapan harus dimulai. Jangan tunggu kejadian baru dimulai," papar Jokowi.

Menanggapi arahan dari Presiden Jokowi, Wabup Sekadau Aloysius mengatakan, pihaknya akan mengikuti arahan tersebut dan akan selalu melakukan koordinasi dengan pihak terkait.

"Yang jelas dari arahan pak Presiden, kita dengan  Kapolres dan Dandim lewat BPBD Kabupaten Sekadau, akan melaksanakan rakor internal secepatnya untuk antisipasi karhutla. Karena mulai april yang diprediksi oleh BMKG sudah masuk ke musim kering (kemarau)," ujar Aloy. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved