Wabup Mempawah Serahkan 4 Mesin Portable untuk 4 Desa di Sungai Pinyuh

Wakil Bupati Mempawah Gusti Ramlana secara simbolis menyerahkan empat unit mesin pemadam fortable lengkap pada empat desa di Sungai Pinyuh.

Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/HAMDAN DARSANI
Wakil Bupati Mempawah Gusti Ramlana menyerahkan empat mesin Fortbale kepada empat desa di Sungai Pinyuh  yang dinilai rawan terjadi Karhutla, Rabu (24/1/2018) 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hamdan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH – Dalam upaya antisiaspi terjadi Kebakaran hutan dan lahan di Kabuapaten Mempawah, Pemerintah Kabupaten Mempawah membagikan empat unit pemadam fortable pada 14 Desa di beberapa kecamatan di Kabuapaten Mempawah.

Wakil Bupati Mempawah Gusti Ramlana secara simbolis menyerahkan empat unit mesin pemadam fortable lengkap pada empat desa di Sungai Pinyuh. Rabu (24/1/2018) Desa disungai pinyuh yang menerima di antaranya Desa Bakau Besar Darat, Desa Rasau,Desa Galang dan Purun Kecil.

Ramlana mengatakan peralatan pemadam yang dibagikan dapat dimanfaatkan oleh desa-desa yang selam ini dinilai rawan terjadi kebakaran lahan, lantara luasan gambutnya.

“Hari ini sudah ada karhutla di desa pasir. Silahkan maksimalkan digunakan dan dapat menanggulangi kebakaran lahan secara dini yang biasa terjadi pada musim panas,” ujarnya.

Dirinya menilai kejadian kebakaran lahan yang selam ini terjadi pada musim panas panjang, satu diantara faktornya adalah kelengahan kita sendiri. Oleh karena itu, perlunya dipupuk kesadaranya untuk sama-sama mencegah terjadinya kebakaran.

Selain itu, Para kades juga harus proaktif dan melakukan pemetaan terhadap kondisi daerahnya yang mungkin selama ini pernah terjadi kebakaran lahan.

“Melalui program pemerintah pusat dengan telah dibentuk Badan Restorasi gambut yang didalamnya terdapat program pemberdayaan gambut yang bisa dimanfatkan,” ujarnya.

Dengan berbagai upaya yang selama ini telah banyak dilakukan oleh pemerintah, Ramlana mengharapkan pada tahun 2018 ini tidak ada terjadi kebarakan lahan. Peralatan dan bantuan pemerintah harus benar-benar dimanfaatkan secara efektif dan stanbye di desa.

“Kelompok peduli api di tingkat desa harus dapat dilatih dan dibina untuk dapat menggunakan peralatan pemadaman dengan efektif. Kalau bisa kabupaten mempawah Karhutlanya dapat dizerokan,” ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved