Smartmom
Yuk Main Di Luar
Disadari atau nggak, main di dalam rumah sangat membatasi ruang gerak anak dan mengurangi interaksi antara orangtua dan anak.
Penulis: Ayu Nadila | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Listya Sekar Siwi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Trend permainan anak memang mengalami pergeseran.
Anak-anak di era digital ini lebih pandai bermain games dibanding main di luar ruangan.
Nggak kayak waktu ayah dan bunda ketika masih kecil yang lebih sering bermain di luar.
Baca: Ngebet Nikah Tapi Tak Punya Biaya, Kisah Driver Ojek Online yang Berakhir di Balik Jeruji Besi
Disadari atau nggak, main di dalam rumah sangat membatasi ruang gerak anak dan mengurangi interaksi antara orangtua dan anak.
Hal itu sangat disayangkan karena anak akan kehilangan banyak memori masa kecil yang berharga dan tidak dapat dikenang.
Baca: Mengenal Sosok Gus Dur Dimata Banyak Orang
Bermain dan beraktivitas di luar ruangan jauh lebih menyenangkan dan membawa banyak manfaat. Satu diantaranya melatih kemampuan motorik anak.
Ketika main diluar dan melakukan aktivitas motorik, otak anak juga mengalami pertumbuhan lho bun.
Sering bermain di luar ruangan juga akan memupuk nilai sosial pada anak. Anak-anak akan lebih banyak berinteraksi dengan dirinya sendiri.
Selanjutnya, ia juga akan berkomunikasi dengan teman-teman sepermainanya.
Anak yang sering bermain di luar ruangan akan lebih mudah berinteraksi dan memahami orang lain di sekelilingnya dibandingkan anak yang lebih senang bermain di rumah.
Yuk main di luar.