Miliki Kelemahan, Orang Tak Dikenal Bisa Melihat dan Memata-matai Grup di WhatsApp

Masih memiliki kelemahan, WhatsaApp dikabarkan memungkinkan peretas masuk ke obrolan grup dan mengeksploitasi aktivitas di dalamnya.

Editor: Mirna Tribun
TechWorm

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Masih memiliki kelemahan, WhatsaApp dikabarkan memungkinkan peretas masuk ke obrolan grup dan mengeksploitasi aktivitas di dalamnya.

Penelitian ini dilakukan oleh kelompok di Jerman.

Bukan cuma WhatsApp, kelemahan serupa juga ditemukan pada aplikasi chatting Threema dan bahkan Signal yang digadang-gadang paling aman.

Baca: Aktor Tampan Angling Dharma Kepergok Berpelukan Mesra dengan Seorang Pria, Fotonya Tersebar

Lebih jelas, kelompok peneliti yang berasal dari Ruhr University menyebutkan siapa saja yang bisa mengontrol server pada platform WhatsApp, bisa mengakses obrolan grup yang sifatnya privat.

Orang itu bahkan bisa menambahkan orang baru dan memblok anggota grup tanpa permisi.

Artinya, peretas perlu dua langkah untuk mengakses grup WhatsApp.

Baca: Jadilah Pengguna Cerdas, Begini Cara Mengenali Pesan Hoax di WhatsApp!

Pertama-tama harus menjebol server WhatsApp, lantas memanfatkan celah untuk memata-matai isi grup.

“Orang yang mampu membobol server WhatsApp, bisa memiliki kontrol sepenuhnya atas grup-grup WhatsApp,” begitu tertulis pada laporan penelitian.

“Celah juga memungkinkan peretas mem-forward isi pesan grup ke orang-orang lain secara individu,” ia menambahkan.

Tim peneliti sejatinya sudah memberita tahu perkara celah ini ke WhatsApp sekak pertengahan tahun lalu.

Platform di bawah naungan Facebook itu akhirnya angkat bicara, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Minggu (13/1/2018).

“Kami merancang pesan tak bisa dikirim ke pengguna tersembunyi. Privasi dan keamanan pengguna kami sangat penting. Kami mengumpulkan sedikit informasi dan semua pesan yang dikirim via WhatsApp terenkripsi secara end-to-end,” kata perwakilan WhatsApp.

Lebih lanjut, WhatsApp mengatakan celah yang ditemukan tim peneliti asal Ruhr University tak masuk kualifikasi pada program “bug bounty” yang diselenggarakan Facebook.

Program itu memberikan sejumlah duit ke pihak-pihak yang menemukan celah di Facebook dan platform-platform di bawahnya. (Fatimah Kartini Bohang)

Artikel ini sebelumnya tayang di kompas.com berjudul Anggota Tak Dikenal Bisa Ikut Baca Percakapan di Grup WhatsApp

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved