Sepanjang 2017, Penumpang Melalui Bandara Supadio Meningkat 20 Persen
Sebelumnya luas terminal eksisting hanya 32.000 meter persegi sedangkan terminal ultimate seluas 70.000 meter persegi.
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawati Tribun Pontianak, Maskartini
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Operation and Services Manager PT Angkasa Pura II Pontianak, Zulbrito Radikar mengatakan sepanjang 2017 terjadi peningkatan penumpang sekitar 20 persen dibandingkan 2016 lalu. Ia menjelaskan peningkatan penunpang tak terlepas dari peningkatan kapasitas terminal.
Baca: Bandara Supadio Tambah Kapasitas, Wisatawan Mancanegara Melalui Pintu Masuk Entikong Menurun
Jika lahan terminal eksisting sebelumnya hanya seluas 295 ha saat ini mengalami peningkatan kapasitas dengan diresmikannya terminal ultimate seluas 322 ha.
Sedangkan run way eksisting yang sebelumnya hanya 2.250 meter x 45 meter, sedangkan luas run way (baru) ultimate 3.000 meter x 45.
Baca: Bank Indonesia, Pariwisata Daya Tarik Wisatawan Mancanegara
Sementara paralel taxiway di bandara baru saat ini seluas 3000 meter x 23 meter.
Luas apron juga mengalami peningkatan dari sebelumnya yang hanya 47.200 meter persegi per 14 pesawat menjadi 148.800 meter persegi per 20 pesawat.
Sebelumnya luas terminal eksisting hanya 32.000 meter persegi sedangkan terminal ultimate seluas 70.000 meter persegi.
"Kapasitas terminal eksisting yang sebelumnya 3,8 penumpang per tahun juga menjadi 8,4 penumpang per tahun, per 31 Desember saja peningkatan penumpang mencapai 36,24 persen dari biasanya," ujarnya.