Meski Tak Mudah, Pertamina Jangkau Daerah 3T

"Pendistribusian kesana harus ditempuh dengan menaikkan mobil tangki ke kapal fery untuk menyeberangi sungai...," ujarnya.

Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ MASKARTINI
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, saat melihat roadmap di Terminal BBM (TBBM) Pertamina Pontianak, pada Jumat (29/12/2017). 

Laporan Wartawati Tribun Pontianak, Maskartini

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Marketing Branch Manager Pertamina Kalbar Kalteng, Teuku Johan Miftah mengatakan Pertamina terus menambah jumlah lembaga penyalur BBM Satu Harga dengan meresmikan pengoperasian SPBU di daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T).

Ia mengatakan tiga titik BBM Satu Harga di antaranya berada di Kalimantan Barat dan Tengah yaitu di Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Kalbar, Danau Sembuluh, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah dan ketiga di SPBU Paloh, Kabupaten Sambas Kalbar.

Perlu diketahui kata Johan mendistribusikan BBM ke titik-titik tersebut bukan merupakan hal mudah.

Baca: Jokowi Target Harga BBM Seluruh Wilayah Indonesia Sama Seperti Pulau Jawa 

Jalan darat kata Johan hampir dipastikan memiliki kondisi yang sulit diakses, moda transportasi yang digunakan juga sangat tergantung pada kondisi alam di titik tersebut.

Baca: BBM Satu Harga, Ini Alasan Kenapa Jokowi Gelontorkan Program Senilai 800 Miliar Itu

Sebagai contoh, kata Johan pendistribusian BBM di Kecamatan Paloh, Kalbar.

"Pendistribusian kesana harus ditempuh dengan menaikkan mobil tangki ke kapal fery untuk menyeberangi sungai dan kemudian dilanjutkan dengan jalan tanah yang berlumpur," ujarnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved