Pilgub Kalbar
Jelang Pilgub 2018, Ini Pesan Wabup Kapuas Hulu
Menggapi rawannya akan ada isu SARA dalam Pilgub nantinya, Antonius menyatakan, masyarakat Kalbar sudah lama hidup saling berdampingan
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Sahirul Hakim
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Barat tahun 2018 mendatang, Antonius L Ain Pamero SH mengimbau kepada seluruh masyarakat Bumi Uncak Kapuas, tetap melaksanakan Pilkada sesuai aturan yang ada.
"Sebagai kewarganegara yang baik, ikutilah kegiatan demokrasi yang baik. Pilihlah sesuai dengan hati nurani kita, jadi tak boleh ada paksaan dari siapapun, karena kita mempunyai hak kewajiban yang sama sseperti warganegara Indonesia," ujarnya, Selasa (26/12/2017).
Baca: Open House, Ini Pesan Wabup Kapuas Hulu
Menggapi rawannya akan ada isu SARA dalam Pilgub nantinya, Antonius menyatakan, masyarakat Kalbar sudah lama hidup saling berdampingan mau suku apapun. Sehingga jangan mudah terbawa dengan isu-isu yang bisa memecahbelah kerukunan selama ini.
"Kita ingin hidup damai dan tenang, oleh karena itu diharapkan ketika ada isu-isu yang berbau SARA, untuk mencoba duduk satu meja supaya segera diatasi dengan sebaik mungkin, dan sehingga tidak berkembang yang lebih parah lagi," ucapnya.
Baca: Makna Natal, Ini Penjelasan Ketua Bapemperda DPRD Kapuas Hulu
Antonius menuturkan, setiap daerah memiliki Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). Kalau ada masalah isu tentang keagamaan, ada tempat forum untuk bisa duduk bersama serta membahas hal tersebut, sehingga tak berkembang.
"Kita juga meminta kepada elit politik, untuk bisa memberikan pembelajaran politik yang baik, kepada masyarakat kita, supaya tak membuat isu-isu tidak benar untuk memenangkan kandidat. Karena akan merusak tatanan kehidupan dalam berdemokrasi," ungkapnya.