Dinas Pendidikan Apresiasi Sosialisasi Bahaya Narkoba ke Sekolah
Salah satunya dengan melakukan berbagai sosialisasi ke sekolah-sekolah yang dilakukan oleh jajaran anggota Polres Kayong Utara.
Penulis: Muhammad Fauzi | Editor: Rizky Zulham
Laporan Wartawan Tribun Potianak Muhammad Fauzi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA – Sebagai bentuk komitmen bersama untuk memberantas peredaran narkoba, Dinas Pendidikan Kabupaten Kayong Utara mengapresiasi langkah yang diambil pihak Kepolisian Polres Kayong Utara yaitu dengan melakukan sosialisasi ke Sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Kayong Utara.
"Salah satunya dengan melakukan berbagai sosialisasi ke sekolah-sekolah yang dilakukan oleh jajaran anggota Polres Kayong Utara, seperti mengenai bahanya penyalahgunaan narkoba, tatatertib lalulintas dan lain-lain," terang Kadisdik Kayong Utara Romi Wijaya, Jumat (15/12/2017).
Sosialisasi yang diberikan pihak Kepolisian tentu juga menjadi tugas semua pihak, baik orangtua, keluarga terdekat, dan sesama teman untuk dapat memberikan pemahaman terkait zat berbahaya ini.
"Hal tersebut merupakan tanggung jawab kita semua, baik tentang pendidikan maupun tentang menentukan pemahaman kepada siswa. Jadi kita sangat berterimakasih kepada instansi lainnya yang telah mendukung program pendidikan tersebut,"terangnya.
Bahkan diakui Romi Wijaya, beberapa NGO (Non Government Organisation) juga melakukan hal serupa, namun lebih kepada lingkungan.
"Mereka itukan ada yang menyasar ke sekolah-sekolah, dengan memberikan sosialisasi. Misal NGO tersebut menyampaikan tentang lingkungan kepada para siswa. Ini juga saya rasa sangat penting untuk disampaikan," kata Romi Wijaya.
Ditambahkan Romi Wijaya, biasanya pihak NGO tersebut melakukan koordinasi terlebih dahulu kepada pihaknya, jika akan dilaksanakan kegiatan di sekolah.
"Kita sendiri memang lebih fokus kepada pendidikan karakter. Sesuai dengan Permendikbud tentang penanaman Budi pekerti itu ada kurang lebih delapan klaster pendidikan karakter itu yang memang harus diintegrasikan dengan proses keseharian ke sekolah. Dan kita sudah melakukan edaran dua tahun lalu," tambahnya.