Ini Isi Postingan Akun Facebook Terduga Teroris Landak, Pengakuannya Mengejutkan!

Laporan Wartawan Tribunpontianak.co.id, Hasyim Ashari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Satu terduga teroris yang ditangkap Densus 88 di Ngabang, Landak, KT (45), memiliki akun Facebook.

Informasi yang dihimpun Tribunpontianak.co.id, akun facebook tersebut aktif menyuarakan Daulah Islam dan seruan jihad.

Seperti yang terpantau, Minggu (10/12/2017) dini hari. Postingan terakhir KT, hampir setahun yang lalu, 11 Januari 2016.

Saat itu, KT mengupas sebuah video yang disebutnya sebagai ludruk.

“Video ludruk ala keledai bergelar doktor dari sahawat jabah nusrah, Al Ahma Al Muhaysini,” tulis KT mengutip penuturan admin Admin Abu Ayyash At Tsaqafy Al Yamani.

Pada 10 Januari 2016, ia mengunggah foto tentang Daulah Islam. “Tahukan kalian mengapa Daulah Islam selalu memenangi perang media? Karena tiada dusta.”

Lima hari sebelumnya, ia memposting tentang seruan jihad.

“Tinggalkanlah kemewahan karena dia adalah musuh jihad. Didiklah anak-anak kalian di atas kekerasan, kejantanan, kepahlawanan dan jihad. Hendaklah rumah-rumah kalian menjadi kandang singa, bukan peternakan ayam yang apabila gemuk akan disembelih thoghut.
Didiklah anak-anak kalian di atas nyanyian mortar, desingan artileri dan peluru, raungan pesawat tempur dan hentakan tank. Dan hindarkanlah lagu-lagu para penikmat dan musik orang-orang glamour,”

Pada 3 Januari 2016, ia mengunggah link youtube juga tentang Jihad.

Video itu berjudul Dan Berjihadlah di Jalan Allah dengan Jihad Sebenarnya.

Menurutnya, video berdurasi 26 menit ini akan mengajak memahami tentang jihad yang sesungguhnya, tentang pentingnya Tauhid sebagai landasan, dan tentang kunci-kunci meraih kemenangan.

Dalam postingan lainnya, ia menulis mungkin kita semua bingung, mengapa kita, Daulah Islam vs Ahrar, JN dll saling berperang satu sama lain. Padahal mereka sama-sama berada di jalan jihad. Berarti penekanannya berada pada makna jihad.

Pada 25 Desember 2015, KT memposting tentang perjanjian antara Daulah Khilafah dengan Kafir DzimmihYang Menjadi Warga Khilafah.

Sehari sebelumnya, KT terlibat diskusi dengan seseorang di wall Facebook miliknya.

Kali ini, KT membuat pengakuan mengejutkan. Ia mengaku sangat memahami Ikhwanul Muslimin (IM).