Unjuk Rasa Depan Mapolda Kalbar, Mahasiswa-Polisi Bersitegang

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Steven Greatness

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sekitar tujuh mahasiswa mengatasnamakan Solidaritas Mahasiswa Pengemban Amanat Rakyat (Solmadapar) terlibat bentrok dengan polisi di samping gerbang sekolah Gembala Baik, Jalan Ahmad Yani, Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (4/12/2017).

Aktivis Solmadapar tersebut awalnya berencana orasi di depan Polda Kalimantan Barat bersamaan dengan kedatangan Kapolda baru Kalbar, Brigjend Pol Drs Didi Haryono SH MH.

Perwira polisi yang berada di lokasi saat dikonfirmasi tribunpontianak.co.id tidak bersedia memberikan statement.

(Baca: Angin Kencang Robohkan Parkiran, Mobil OSO Nyaris Tertimpa )

"Masih ada atasan saya, konfirmasi atasan saya aja," ujar AKP Maryanto.

"Mau demo, izin tak punya, tuntutan tak jelas, arahnya tak jelas," sambung perwira berpangkat balok tiga dengan les merah di pundaknya tadi sambil meninggalkan lokasi.

(Baca: Foto-foto Atap Parkiran Hotel Grand Mahkota Pontianak Roboh, Satu Mobil Rusak )

Akhirnya para aktivis Solmadapar yang sempat dirangkul anggota polisi untuk dieksekusi masuk dalam mobil patroli dilepas dan diminta bubar.

Tonton video aksi tegang antara polisi dengan aktivis Solmadapar di atas.