Dewan Dukung Program Pemerintah Turunkan Angka Stunting

Kalau memang data di Sintang sampai dengan 34 persen ini seharusnya menjadi perhatian serius bagi Pemkab bagaimana menangani hal ini.

Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/WAHIDIN
Ketua DPRD Kabupaten Sintang, Jefray Edward 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Wahidin

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Ketua DPRD Kabupaten Sintang, Jefray Edward mengatakan jika data survey nasional mengenai angka stunting di Kabupaten Sintang yang berada di angka 34 persen tentu perhatian serius bagi pihaknya untuk dibicarakan dengan pihak pemerintah.

Jika data-data tersebut memang akurat, tentu membicarakan kepada Pemerintah Kabupaten Sintang. Sebab memang dalam setiap pembahasan anggaran, DPRD tentu mempertanyakan program-program apa yang dijalankan oleh dinas terkait.

"Kalau memang data di Sintang sampai dengan 34 persen ini seharusnya menjadi perhatian serius bagi Pemkab bagaimana menangani hal ini. Tentu juga perlu penyuluhan agar data survey yang mencapai 34 persen ini bisa kita tekan," ujar Jeffray, Jumat (24/11/2017) siang.

(Baca: Penyusunan RAD-PG Bentuk Penanganan Multi Sektoral Permasalahan Stunting di Sintang )

Kemudian menurutnya tentu bagaimana dinas kesehatan menggenjot dari setiap unit pelayanannya baik puskesmas, posyandu, dan lainnya. Hal ini untuk mengawasi semua daerah dimanapun mereka berada masyarakat.

"Kami pada prinsipnya mendukung jika keinginan pemerintah dalam menangani Stunting. Saya harap angka stunting yang juga berkaitan dengan gizi ini semakin bisa diturunkan. Harapan saya pemerintah bisa memprogramkan ini tentu dalam penganggarannya akan kita bicarakan bersama," katanya.

Pada prinsipnya, DPRD menurutnya mendukung semua hal yang berkaitan dengan membina masyarakat, menyetahterakan masyarakat, selagi itu dirasa penting bagi masyarakat Kabupaten Sintang.

"Namanya gizi ini kan akan mempengaruhi kehidupan seseorang, mulai dari kandungan harusnya mempunyai asupan gizi yang cukup karena ini yang mempengaruhi tingkat pertumbuhannya. Tentu masa depan anak yang dari kecil kekurangan gizi tidak akan mempunyai kualitas hidup yang baik, baik dari kemampuan intelektual," jelasnya.

Pihaknya berharap dengan kampanye Stunting bahwa harus pihak terkait harus berusaha memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk meningkatkan gizi bagi anak-anak, apalagi terutama yang memerlukan penanganan serius.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved