Berita Foto

Kisah Kerinduan Sejoli Dalam Opera 'Hnnung' Karya Nursalim Yadi Anugerah di Taman Budaya

Pertunjukan opera yang berjudul Hnnung karya Nursalim Yadi Anugerah yang digelar di Taman Budaya Kalimantan Barat, Jalan A Yani, Pontianak

Penulis: Anesh Viduka | Editor: Dhita Mutiasari
Kisah Kerinduan Sejoli Dalam Opera 'Hnnung' Karya Nursalim Yadi Anugerah di Taman Budaya - opera_20171125_233052.jpg
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ANESH VIDUKA
Pertunjukan opera yang berjudul Hnnung karya Nursalim Yadi Anugerah yang digelar di Taman Budaya Kalimantan Barat, Jalan A Yani, Pontianak, Sabtu (25/11/2017) malam. Hnnung menceritakan tentang Nyalo dan Lawek, dua tokoh yang ada dalam sastra lisan dayak Kayant Mendalam di kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar. Mengisahkan seorang perempuan bernama Nyalo yang merindukan seorang lelaki yang mempunyai kekuatan, kebijaksanaan dalam sikap dan dalam mencintai seseorang. TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
Kisah Kerinduan Sejoli Dalam Opera 'Hnnung' Karya Nursalim Yadi Anugerah di Taman Budaya - opera_20171125_233105.jpg
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ANESH VIDUKA
Pertunjukan opera yang berjudul Hnnung karya Nursalim Yadi Anugerah yang digelar di Taman Budaya Kalimantan Barat, Jalan A Yani, Pontianak, Sabtu (25/11/2017) malam. Hnnung menceritakan tentang Nyalo dan Lawek, dua tokoh yang ada dalam sastra lisan dayak Kayant Mendalam di kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar. Mengisahkan seorang perempuan bernama Nyalo yang merindukan seorang lelaki yang mempunyai kekuatan, kebijaksanaan dalam sikap dan dalam mencintai seseorang. TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
Kisah Kerinduan Sejoli Dalam Opera 'Hnnung' Karya Nursalim Yadi Anugerah di Taman Budaya - opera_20171125_233203.jpg
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ANESH VIDUKA
Pertunjukan opera yang berjudul Hnnung karya Nursalim Yadi Anugerah yang digelar di Taman Budaya Kalimantan Barat, Jalan A Yani, Pontianak, Sabtu (25/11/2017) malam. Hnnung menceritakan tentang Nyalo dan Lawek, dua tokoh yang ada dalam sastra lisan dayak Kayant Mendalam di kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar. Mengisahkan seorang perempuan bernama Nyalo yang merindukan seorang lelaki yang mempunyai kekuatan, kebijaksanaan dalam sikap dan dalam mencintai seseorang. TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
Kisah Kerinduan Sejoli Dalam Opera 'Hnnung' Karya Nursalim Yadi Anugerah di Taman Budaya - opera_20171125_233303.jpg
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ANESH VIDUKA
Pertunjukan opera yang berjudul Hnnung karya Nursalim Yadi Anugerah yang digelar di Taman Budaya Kalimantan Barat, Jalan A Yani, Pontianak, Sabtu (25/11/2017) malam. Hnnung menceritakan tentang Nyalo dan Lawek, dua tokoh yang ada dalam sastra lisan dayak Kayant Mendalam di kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar. Mengisahkan seorang perempuan bernama Nyalo yang merindukan seorang lelaki yang mempunyai kekuatan, kebijaksanaan dalam sikap dan dalam mencintai seseorang. TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
Kisah Kerinduan Sejoli Dalam Opera 'Hnnung' Karya Nursalim Yadi Anugerah di Taman Budaya - opera_20171125_233307.jpg
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ANESH VIDUKA
Pertunjukan opera yang berjudul Hnnung karya Nursalim Yadi Anugerah yang digelar di Taman Budaya Kalimantan Barat, Jalan A Yani, Pontianak, Sabtu (25/11/2017) malam. Hnnung menceritakan tentang Nyalo dan Lawek, dua tokoh yang ada dalam sastra lisan dayak Kayant Mendalam di kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar. Mengisahkan seorang perempuan bernama Nyalo yang merindukan seorang lelaki yang mempunyai kekuatan, kebijaksanaan dalam sikap dan dalam mencintai seseorang. TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
Kisah Kerinduan Sejoli Dalam Opera 'Hnnung' Karya Nursalim Yadi Anugerah di Taman Budaya - opera_20171125_233409.jpg
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ANESH VIDUKA
Pertunjukan opera yang berjudul Hnnung karya Nursalim Yadi Anugerah yang digelar di Taman Budaya Kalimantan Barat, Jalan A Yani, Pontianak, Sabtu (25/11/2017) malam. Hnnung menceritakan tentang Nyalo dan Lawek, dua tokoh yang ada dalam sastra lisan dayak Kayant Mendalam di kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar. Mengisahkan seorang perempuan bernama Nyalo yang merindukan seorang lelaki yang mempunyai kekuatan, kebijaksanaan dalam sikap dan dalam mencintai seseorang. TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
Kisah Kerinduan Sejoli Dalam Opera 'Hnnung' Karya Nursalim Yadi Anugerah di Taman Budaya - opera_20171125_233406.jpg
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ANESH VIDUKA
Pertunjukan opera yang berjudul Hnnung karya Nursalim Yadi Anugerah yang digelar di Taman Budaya Kalimantan Barat, Jalan A Yani, Pontianak, Sabtu (25/11/2017) malam. Hnnung menceritakan tentang Nyalo dan Lawek, dua tokoh yang ada dalam sastra lisan dayak Kayant Mendalam di kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar. Mengisahkan seorang perempuan bernama Nyalo yang merindukan seorang lelaki yang mempunyai kekuatan, kebijaksanaan dalam sikap dan dalam mencintai seseorang. TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
Kisah Kerinduan Sejoli Dalam Opera 'Hnnung' Karya Nursalim Yadi Anugerah di Taman Budaya - opera_20171125_233604.jpg
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ANESH VIDUKA
Pertunjukan opera yang berjudul Hnnung karya Nursalim Yadi Anugerah yang digelar di Taman Budaya Kalimantan Barat, Jalan A Yani, Pontianak, Sabtu (25/11/2017) malam. Hnnung menceritakan tentang Nyalo dan Lawek, dua tokoh yang ada dalam sastra lisan dayak Kayant Mendalam di kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar. Mengisahkan seorang perempuan bernama Nyalo yang merindukan seorang lelaki yang mempunyai kekuatan, kebijaksanaan dalam sikap dan dalam mencintai seseorang. TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
Kisah Kerinduan Sejoli Dalam Opera 'Hnnung' Karya Nursalim Yadi Anugerah di Taman Budaya - opera_20171125_233549.jpg
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ANESH VIDUKA
Pertunjukan opera yang berjudul Hnnung karya Nursalim Yadi Anugerah yang digelar di Taman Budaya Kalimantan Barat, Jalan A Yani, Pontianak, Sabtu (25/11/2017) malam. Hnnung menceritakan tentang Nyalo dan Lawek, dua tokoh yang ada dalam sastra lisan dayak Kayant Mendalam di kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar. Mengisahkan seorang perempuan bernama Nyalo yang merindukan seorang lelaki yang mempunyai kekuatan, kebijaksanaan dalam sikap dan dalam mencintai seseorang. TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
Kisah Kerinduan Sejoli Dalam Opera 'Hnnung' Karya Nursalim Yadi Anugerah di Taman Budaya - opera_20171125_233554.jpg
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ANESH VIDUKA
Pertunjukan opera yang berjudul Hnnung karya Nursalim Yadi Anugerah yang digelar di Taman Budaya Kalimantan Barat, Jalan A Yani, Pontianak, Sabtu (25/11/2017) malam. Hnnung menceritakan tentang Nyalo dan Lawek, dua tokoh yang ada dalam sastra lisan dayak Kayant Mendalam di kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar. Mengisahkan seorang perempuan bernama Nyalo yang merindukan seorang lelaki yang mempunyai kekuatan, kebijaksanaan dalam sikap dan dalam mencintai seseorang. TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
Kisah Kerinduan Sejoli Dalam Opera 'Hnnung' Karya Nursalim Yadi Anugerah di Taman Budaya - opera_20171125_233645.jpg
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ANESH VIDUKA
Pertunjukan opera yang berjudul Hnnung karya Nursalim Yadi Anugerah yang digelar di Taman Budaya Kalimantan Barat, Jalan A Yani, Pontianak, Sabtu (25/11/2017) malam. Hnnung menceritakan tentang Nyalo dan Lawek, dua tokoh yang ada dalam sastra lisan dayak Kayant Mendalam di kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar. Mengisahkan seorang perempuan bernama Nyalo yang merindukan seorang lelaki yang mempunyai kekuatan, kebijaksanaan dalam sikap dan dalam mencintai seseorang. TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
Kisah Kerinduan Sejoli Dalam Opera 'Hnnung' Karya Nursalim Yadi Anugerah di Taman Budaya - opera_20171125_233656.jpg
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ANESH VIDUKA
Pertunjukan opera yang berjudul Hnnung karya Nursalim Yadi Anugerah yang digelar di Taman Budaya Kalimantan Barat, Jalan A Yani, Pontianak, Sabtu (25/11/2017) malam. Hnnung menceritakan tentang Nyalo dan Lawek, dua tokoh yang ada dalam sastra lisan dayak Kayant Mendalam di kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar. Mengisahkan seorang perempuan bernama Nyalo yang merindukan seorang lelaki yang mempunyai kekuatan, kebijaksanaan dalam sikap dan dalam mencintai seseorang. TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
Kisah Kerinduan Sejoli Dalam Opera 'Hnnung' Karya Nursalim Yadi Anugerah di Taman Budaya - opera_20171125_233721.jpg
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ANESH VID
Pertunjukan opera yang berjudul Hnnung karya Nursalim Yadi Anugerah yang digelar di Taman Budaya Kalimantan Barat, Jalan A Yani, Pontianak, Sabtu (25/11/2017) malam. Hnnung menceritakan tentang Nyalo dan Lawek, dua tokoh yang ada dalam sastra lisan dayak Kayant Mendalam di kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar. Mengisahkan seorang perempuan bernama Nyalo yang merindukan seorang lelaki yang mempunyai kekuatan, kebijaksanaan dalam sikap dan dalam mencintai seseorang. TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA

.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved