Berita Video
Galakkan Penggunaan Gas Non Subsidi, Pertamina Perkenalkan Kampung Bright Gas
Dari data tersebut sudah 60 persen dari populasi warga menggunakan LPG NPSO.
Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, YOGYAKARTA - PT Pertamina (Persero) terus berupaya menggalakkan penggunaan gas non bersubsidi di kalangan masyarakat.
Dalam upaya itu belum lama ini, pihaknya meresmikan Kampung Bright gas di Dusun Ledok Kelurahan Tegal Panggung Kecamatan Danurejan Kecamatan, Yogyakarta.
Adanya kampung bright gas pertama di Indonesia ini diharapkan menjadi role model bagi daerah lainnya untuk mendukung gerakan sadar masyarakat menggunakan produk LPG non subsidi di Indonesia.
Sales Executive LPG Rayon VI D.I. Yogyakarta R. Dorojatun Sumantri mengatakan kampung bright gas dijelaskannya adalah sebuah konsep branding sebuah alat berupa seni rupa mural maupun seni rupa relief patung yang dituangkan dalam sebuah komponen komponen yang ada seperti taman dan gapura desa dengan nilai keindahan di wilayah kerja pertamina.
"Dusun Ledok sendiri dipilih sebagai kampung bright gas dengan beberapa pertimbangan diantaranya secara geografis dusun Ledok-Tukangan merupakan salah satu dari beberapa desa wisata yang letaknya bersebelahan dengan Jalan Malioboro,"ujarnya dalam pelaksanaan press tour ke Kampung Bright Gas Yogyakarta, Rabu (22/11/2017).
(Baca: Banjir di Sekitar Bandara, Ternyata Ini Penyebabnya Menurut Dinas Perhubungan Kalbar )
Kemudian alasan lainnya adalah terdapat banyak homestay dan penginapan backpackers yang dihuni oleh para wisatawan lokal maupun internasional.
"Dusun ini selalu ramai pengunjung 24 jam ditambah ketika menjelang akhir pekan dan libur panjang dusun ini semakin ramai dengan pengunjung wisatawan,"jelasnya.
Dusun Ledok-Tukangan sendiri terdiri dari 55 KK dengan 33 KK sudah menggunakan NPSO yakni mulai dari elpiji 12 Kg, BG 12 Kg, dan 5,5 Kg. Dari data tersebut sudah 60 persen dari populasi warga menggunakan LPG NPSO.
Sudah terdapat outlet agen NPSO dari PT Kudamas Perkasa. Dari fakta-fakta tersebut secara letak yang strategis dan sales eksisting dusun Ledok-Tukangan ini merupakan tempat yang potensial untuk dijadikan campaign perdana kampung bright gas.
Ia menjelaskan tujuan dari kampung bright sendiri adalah untuk pengenalan tabung gas khususnya kemasan 5,5 kg kepada masyarakat dengan program bina lingkungan yang bekerjasama dengan koperasi menyampaikan informasi untuk subsidi.
Kemudian mendorong kewirausahaan warga dengan menjadikan kampoeng tersebut depo penjualan/trade in LPG Non Subsidi Bright Gas.
Ia mengatakan kampong bright gas ini memberikan edukasi tentang product knowledge pertamina dengan cara baru.
"Harapannya dapat menginisiasi dan getuk tular kepada desa-desa lain diwilayah D.I.Y untuk brand bright gas kepada masyarakat," jelasnya.